KAIMANA,KLIKPAPUA.com– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kaimana memfasilitasi pelatihan perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG) melibatkan puluhan peserta perwakilan OPD lingkup Pemkab Kaimana.
Pelatihan selama dua hari di Kaimana Beach Hotel ini, dibuka Kepala Bagian Kesra Setda Kaimana, Kosmal Sarkol, S.Pd,Mh mewakili Bupati Kaimana, Rabu (13/7/2022).
Kegiatan ini antara lain bertujuan memastikan alokasi anggaran yang menjamin manfaat yang adil bagi kesejahterana laki-laki dan perempuan, serta mendorong masing-masing OPD untuk berpartisipasi aktif dalam penganggaran yang responsif gender.
Bupati Kaimana dalam sambutannya mengatakan, integrasi gender dalam proses perencanaan dan penganggaran merupakan suatu langkah yang relatif baru karena pada awalnya proses pengintegrasian gender dalam pembangunan lebih terfokus pada upaya untuk memperkuat prasyarat implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) seperti membangun komitmen pengambil kebijakan, penyediaan alat analisa gender, serta kelembagaan PUG.
Anggaran responsif gender atau PPRG dibutuhkan karena merupakan alat untuk melaksanakan kebijakan PUG yang telah dibuat untuk mencapai keadilan dan kesetaraan gender (KKG).
Selain itu, perencanaan dan penganggaran responsif gender menjadi penting karena sebagai sebuah strategi dan alat yang efektif untuk mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial ekonomi politik dan gender, membantu mempromosikan akuntabilitas penggunaan sumber daya publik termasuk anggaran belanja publik, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam melaksanakan konvensi internasional yang telah diratifikasi.
Dijelaskan, Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Kabupaten Kaimana menurut data laporan penyelenggaraamn pemerintah daerah (LPPD) tahun 2021 adalah sebesar 83,02%. Angka ini menunjukan sebuah pencapaian yang baik. Namun untuk indeks pemberdayaan gender (IPG) pencapaiannya masih dibawah 50%.
Bupati meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar lebih meningkatkan fungsi koordinasi lintas sektor melalui kelompok kerja PUG dan lebih fokus dalam mengawal dan mendorong isu-isu gender lintas sektor sehingga program dan kegiatan yang direncanakan tepat dan sesuai kebutuhan kelompok perempuan dan laki-laki.
“Sehingga kedepannya masing-masing OPD dapat menyusun ARG sesuai dengan isu-isu gender yang dikerjakan. Jika hal ini dilakukan maka dapat dipastikan Indeks Pemberdayaan Gender di Kabupaten Kaimana dapat ditingkatkan,” ucap Bupati.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas PPPA Hamid Sirfefa, Ketua Bappeda Litbang Abdul Rahim Furuada, serta empat nara sumber masing-masing; Gender Driver dari Provinsi Papua Barat, Bappeda Litbang Kaimana, DPPKAD Kaimana dan DPPPA Kaimana. (iw)
