KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Masa depan hiu paus di perairan Teluk Triton, Kaimana, menjadi topik utama dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kaimana pada, Selasa (8/10/2024)
FGD ini membahas kajian Bioekologi populasi Hiu Paus dan Struktur Habitat Pelagis, Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI-715) yang berlangsung sejak 7-9 Oktober 2024.
FGD ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Kaimana, Donald R. Wakum dengan melibatkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Lokal PSPL Sorong, GEF 6, Stakeholder terkait dan Masyarakat Adat Kaimana.
Sekda Donald, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kelestarian hiu paus sebagai bagian dari upaya pelestarian ekosistem laut.
“Berdasarkan kajian penelitian terdahulu, bahwa Kabupaten Kaimana memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat menjanjikan,” kata Sekda Kaimana.
Menurutnya, perairan Teluk Triton memiliki ekosistem yang unik dan beragam, salah satunya keberadaan ikan hiu paus, yang merupakan salah satu icon Kabupaten Kaimana.
“Keberadaan dan populasi hiu paus di perairan Kaimana menjadi daya tarik dan struktur habitat pelagis WPP NRI-715, yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan,” tegasnya.
Perairan Teluk Triton dengan kekayaan alam biota lautnya, telah menjadi aset berharga bagi Kabupaten Kaimana, hiu paus sebagai spesies dan icon memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Ia menambahkan, FGD ini menjadi momentum penting untuk membahas secara komprehensif, dalam menemukan solusi terbaik, untuk menjaga bio ekologis dan populasi hiu paus di perairan laut Kaimana.
Sementara itu, Ikbal Wibisono dari Projects Manager PMU GEF-6 CFI Indonesia menjelaskan bahwa FGD ini juga menjadi kesempatan untuk mendokumentasikan keberadaan hiu paus di wilayah tersebut.
“Jadi kami mengumpulkan, menyusun, mengedit dan menyebarluaskan informasi yang diterbitkan dalam bentuk video. Dengan tujuan untuk melestarikan ekosistem biota laut dan mendorong pariwisata di Kabupaten Kaimana,” ucapnya. (lau)
