KAIMANA, KLIKPAPUA.com — Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat lokal dalam sektor pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Kaimana menggelar pelatihan penyelam tingkat lanjut atau Dive Advanced yang bertujuan memberikan sertifikasi bagi calon pemandu selam pada, Senin (11/11/2024).
Kepala Bidang Pelestarian Budaya, Pengembangan Objek, dan Daya Tarik Wisata Kabupaten Kaimana, Wiliam Arnold Furima, membuka acara pelatihan yang melibatkan BLUD UPTD KKPD, Dinas Perikanan, Polair, SAR, Dinas Perhubungan, serta masyarakat adat setempat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyelam masyarakat yang mendiami kawasan wisata bahari Teluk Triton, sehingga mereka memiliki keahlian sebagai pemandu selam yang tersertifikasi,” ujar Wiliam dalam sambutannya.
Wiliam menambahkan, Kabupaten Kaimana memiliki potensi pariwisata bahari yang besar dan menjanjikan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat lokal untuk memiliki keterampilan yang mumpuni agar dapat mendukung pengembangan pariwisata di wilayah ini.
“Kaimana memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Dengan meningkatkan SDM masyarakat setempat, pariwisata di sini dapat berkembang lebih baik dan menjadi salah satu sumber ekonomi serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan bagi Pemkab Kaimana,” lanjutnya.
Program pelatihan ini terdiri dari beberapa tahap sertifikasi, mulai dari Open Water, Dive Advanced, Rescue, hingga Dive Master.
Setiap peserta yang telah menyelesaikan seluruh tingkatan pelatihan dan mendapatkan sertifikasi, diharapkan mampu berperan sebagai guide dive atau pemandu selam yang profesional.
Saat ini, Disbudpar Kaimana telah membina 10 peserta yang berasal dari beberapa kampung di sekitar Teluk Triton, yaitu Kampung Marsi, Namatota, Mai-mai, dan Lobo.
Para peserta ini dilatih agar bisa menjadi pemandu selam profesional yang dapat mengelola destinasi wisata bahari di daerah mereka.
Wiliam berharap, pelatihan dan sertifikasi ini dapat menjadi langkah awal untuk mencetak pemandu-pemandu selam lokal yang berkualitas, sekaligus memberdayakan masyarakat adat di sekitar objek wisata bahari agar turut berperan aktif dalam pengembangan pariwisata daerah. (lau)