KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Calon anggota DPR Provinsi Papua Barat daerah pemilihan (Dapil) 5 Kabupaten Kaimana dan Teluk Wondama, Ferry Michael Deminikus Auparay. S. Sos mengadakan pertemuan silahturahmi dan orasi politik bersama warga Kaimana, komplek Mangga Dua, Distrik Kaimana Kota, Jumat (19/1/2024).
Mantan anggota DPR Papua Barat dua periode itu, dalam orasi politiknya menjelaskan, Visi dan Misinya sebagai salah satu caleg DPR Provinsi Papua Barat adalah meningkatkan ekonomi kerakyatan dan membuka akses lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Maju DPR Provinsi Papua Barat tidak menjadi keinginan, di dalam benak saya, kehidupan saya cukup mapan, dan saya anak asli Papua yang memiliki 3 usaha pompa bensin, 3 kapal kayu dan 2 kapal tenggker mini properti on target, yang memuat minyak antar Kabupaten,” jelasnya.
Ia mengaku merasa miris dan terpanggil untuk kembali mencalonkan diri sebagai DPR Provinsi Papua Barat, ketika Negara Republik Indonesia mengumumkan 5 Kabupaten di Provinsi Papua Barat masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Dikatakan, untuk menyelamatkan masyarakat Papua, tidak bisa mengharapkan orang lain, kita sendiri harus bangkit dan berdiri sendiri, untuk menghidupkan kembali UMKM dan koperasi nelayan guna meningkatkan ekonomi kerakyatan serta membuka akses lapangan pekerjaan.
Dipaparkan, ini sesuai dengan empat amanatkan otonomi khusus yakni, kesehatan, pendidikan, insfrastruktur dan ekonomi kerakyatan, program inilah yang hingga saat ini belum dirasakan secara baik oleh Orang Asli Papua (OAP).
“Dengan menggunakan uang rakyat dan uang pemerintah, tentu akan mendorong ekonomi kerakyatan dan akses lapangan kerja demi kesejahteraan masyarakat Papua,” papar Ferry Auparay.
Saat ini, dirinya dan Golkar sedang berjuang bersama, dan jika Golkar menang pada pemilu 2024, salah satu tokoh Papua yang merupakan salah calon Gubernur Papua Barat yakni, Bapak Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si akan melakukan perubahan, pungkasnya.
Sebelum menutup pertemuan tersebut Ferry Auparay menyerahkan bantuan berupa 1 buah sound sistem, 1 buah mesin babat dan toak, kepada salah satu mesjid dan Gereja di Kaimana, sedangkan Kampung Murona diberikan bnatuan berupa pembangunan 2 buah MCK.(Lau)
