KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Bupati Kaimana, Freddy Thie meminta kepada Dinas Perindustrian Perdagangan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) untuk memberikan perhatian khusus (proteksi) terhadap Orang Asli Papua (OAP) yang bergelut di bidang Usaha Kecil dan Menengah.
Bupati perintahkan agar orang asli Papua yang menjadi pelaku UKM ini, diberikan bantuan modal usaha secara berkelanjutan, sehingga usaha yang dirintis benar-benar mencapai sukses. “Saya lihat di beberapa kampung sudah ada OAP yang punya kios. Saya minta Dinas Perindagkop tolong data baik. Kita lakukan proteksi terhadap pelaku UKM OAP, kita berikan bantuan modal usaha supaya mereka bisa sukses,” ujarnya disela pembukaan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku UKM, belum lama ini.
Bupati ingatkan, proteksi berupa pembinaan dan pemberian bantuan modal bagi pelaku UKM OAP ini akan dilakukan bagi mereka yang sudah lama merintis usahanya. “Tapi jangan sampai Bupati bicara begini, besok semua ramai-ramai buka kios. Tidak bisa begitu, ini maksudnya untuk mereka yang sudah merintisnya sejak lama. Program bantuan modal usaha ini sebenarnya sudah ada dari pemerintahan yang lalu, tapidari hasil evaluasi masih banyak kekurangan,” ungkapnya.
Bantuan modal usaha yang diberikan lanjut Bupati, diharapkan dapat digunakan sesuai peruntukan, sehingga selain bisa meningkatkan nilai usaha, juga agar bisa mendapatkan tambahan bantuan dari pemerintah daerah.
“Kalau bantuan modal dipakai untuk hal-hal lain, mohon maaf tahun berikut datang dengan parang tombak sekalipun saya akan suruh ajudan usir. Tetapi kalau datang dengan laporan keberhasilan, saya akan perintahkan Dinas berikan tambahan modal usaha. Jangan hari ini terima bantuan modal, sampai di rumah langsung pakai buat beli sofa, tv atau kulkas. Kalau dikasih buat modal kerja ya digunakan untuk modal usaha, jangan belanja barang lain,” tegas Bupati.
Selain itu, Bupati juga secara khusus mengajak kaum perempuan OAP yang ada di Kaimana untuk turut memanfaatkan peluang usaha sehingga bisa menopang pendapatan rumah tangga. “Ibu-ibu Papua harus punya penghasilan sendiri. Jangan malu dan jangan mau kalah dengan pendatang. Kita yang sudah lama disini harus bangkit menjadi pelaku usaha yang sukses,” ajak Bupati.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (16/11/2021) lalu, Bupati Kaimana Freddy Thie secara simbolis menyerahkan bantuan modal usaha tahun 2021 kepada 72 pelaku UKM dan 5 koperasi di wilayah Kabupaten Kaimana. Masing-masing pelaku UKM mendapatkan Rp.5.000.000.- sedangkan 5 koperasi masing-masing menerima Rp.20.000.000. Bantuan diserahkan bersamaan dengan kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi 250 pelaku UKM Kaimana. (iw)
