KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Papua Barat kembali melaksanakan sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan program Pengawalan Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) Tahun 2022.
Sosialisasi dan evaluasi yang melibatkan kurang lebih 30 peserta, terdiri dari perwakilan kader desa dan Ketua Rukun Tetangga (RT) Kelurahaan Krooy dan Kampung Trikora Kaimana ini, dilaksanakan di Grand Papua Hotel Kaimana, Rabu (21/9/2022).
Kepala BPOM Papua Barat, Mustofa Anwari, S.Si, Apt menjelaskan, ada dua kegiatan yang menjadi prioritas nasional oleh BPOM yaitu menjamin keamanan pangan olahan yang beredar di masyarakat dan pengawasan serta intervensi pangan jajanan anak sekolah.
Didalam dua kegiatan ini lanjutnya, ada salah satu indikator dari pengawasan pangan yang beredar di masyarakat yaitu jumlah desa pangan aman yang saat ini sedang dijalankan di Kelurahan Krooy dan Kampung Trikora, Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana.
“Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2021 lalu. Oleh karena itu kegiatan GKPD saat ini bertujuan untuk memastikan desa yang telah diintervensi oleh BPOM apakah sudah melaksanakan program ketahanan pangan secara berkelanjutan atau tidak.” ujar Anwari.
Dalam kegiatan sosialisasi dan evaluasi yang dilaksanakan, peserta diberikan materi pemahaman tentang 5 kunci keamanan pangan untuk keluarga. Selain itu, perwakilan kader desa di Kelurahan Krooy dan Kampung Trikora juga diberikan kesempatan untuk memaparkan kepada BPOM tentang rancangan program keamanan pangan desa yang telah dilaksanakan dan belum terlaksana serta kendala dihadapi.
“Nantinya berdasarkan pemaparan tersebut BPOM akan mencatat dan akan melakukan pendampingan lanjutan terhadap program yang belum terealisasi untuk dikoordinasikan bersama stakeholder di lingkungan pemerintah daerah,” ucapnya.
Dalam kunjungannya kali ini, BPOM juga secara bersamaan melaksanakan kegiatan paket edukasi ke 20 sekolah tingkat SD sampai SMA yang ada di Kabupaten Kaimana. Paket Edukasi dimaksud berupa kegiatan sosialisasi pangan aman dan juga pemberian beberapa bingkisan di kantin sekolah. (iw)
|
|
|
|
|
|
