KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Sedikitnya 47 petugas dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kaimana disebarkan ke kampung-kampung dalam 7 wilayah distrik untuk melakukan pendataan Sensus Penduduk Lanjutan atau Long Form SP2020.
Total 47 petugas ini terdiri dari; 32 PPL (Petugas Pendata Lapangan), 11 Kortim (koordinator tim) dan 4 Koseka (koordinator sensus kecamatan). Mereka akan melakukan pengambilan data pada 2.496 rumah tangga di 156 blok sensus dalam wilayah Kabupaten Kaimana.
Terkait Long Form SP2020 ini, Kepala BPS Kaimana, Masadi Yanry Koupun, SST mengajak masyarakat Kabupaten Kaimana dan jajaran pemerintahan mulai dari level RT/RW, Kepala Desa/Lurah hingga Pemerintah Daerah terutama di wilayah yang akan didatangi petugas, agar memberikan dukungan penuh bagi suksesnya pelaksanaan Sensus Penduduk Lanjutan tahun 2020 ini.
Masadi berharap, masyarakat dapat menerima kehadiran para petugas dengan baik dan memberikan data yang dibutuhkan karena kegiatan Long Form SP2020 atau Sensus Penduduk Lanjutan Tahun 2020 ini akan menghasilkan parameter demografi penduduk yang lebih valid.
“Jadi Long Form SP2022 ini adalah kegiatan Sensus Penduduk Lanjutan yang tujuannya adalah untuk mendapatkan data-data terkait parameter demografi seperti kelahiran, kematian dan migrasi, serta informasi penting lainnya guna menghasilkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bidang kependudukan. Juga tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan data untuk kepentingan proyeksi tahun 2020 hingga 2050,” terang Kepala BPS di Grand Papua Kaimana Hotel, Jumat (27/5/2022).
Lebih jauh Kepala BPS menjelaskan, kegiatan pendataan sendiri diawali kegiatan pemutakhiran yang sudah dimulai sejak 15 Mei 2022 hingga 31 Mei 2022. Sedangkan kegiatan pendataan sendiri, akan dilaksanakan mulai 1 Juni 2022 hingga 30 Juni 2022 oleh 47 petugas, yang terdiri dari 32 PPL, 11 Kortim dan 4 Koseka.
“Untuk suksesnya kegiatan ini, saya secara pribadi sekaligus mewakili institusi memohon dukungan dari para tokoh masyarakat, tokoh agama dan jajaran pemerintahan untuk kelancaran tugas-tugas pendataan di lapangan.Kami mohon agar petugas kami dapat diterima dengan baik,” harapnya.
Petugas Sensus Penduduk Lanjutan tahun 2022 ini tambah Kepala BPS, merupakan figur yang terlatih dan cukup berpengalaman, serta didukung latar belakang pendidikan yang memadai. Disamping itu, para petugas selama pendataan akan dilengkapi identitas yang dikeluarkan pihak BPS.
“Petugas pendata ini merupakan orang-orang pilihan yang kami rekrut secara profesional.Mereka lolos dalam 3 tahapan seleksi yakni administrasi, akademik dan wawancara. Nanti saat pendataan mereka akan mengenakan identitas khusus dari BPS berupa rompi bertuliskan Sensus Penduduk 2020 dan atribut lainnya. Jadi mereka sudah benar-benar terlatih dan berpengalaman,” terang Kepala BPS.(iw)
