RANSIKI,KLIKPAPUA.COM – Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan mengklaim sangat pro aktif dalam melakukan koordinasikan soal hasil seleksi CPNS tahun 2018 ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Sekda Mansel dr. Hengky V Tewu saat ditemui, Minggu (26/1/2020) mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mansel sangat proaktif dalam mengkoordinasikan hasil seleksi CPNS ke Panselnas.
Menurutnya, dari usulan-usulan yang disampaikan di Panselnas, ada yang mereka terima ada juga yang tidak diterima. “Dan apa yang mereka tidak terima akan kami komunikasikan lagi dengan pemerintah di daerah,” katanya.
“Karena ada beberapa bupati dari tempat lain juga memiliki catatan yang sama. Untuk itu mereka juga harus kembali di daerah masing-masing untuk koordinasikan, demi kepentingan daerah masing-masing” sambungnya.
Saat ditanya catatan untuk Mansel, Hengky V, Tewu menuturkan, bahwa saat itu mereka mengusulkan lebih banyak untuk formasi SMA, karena belum memiliki staf ASN, jumlah yang diusul pun jumlahnya tertentu, tetapi Panselnas mengusulkan jumlahnya tertentu. “Ketika mereka mendorong untuk lebih banyak tenaga teknis, bupati juga sudah setuju,” jelas Hengky V Tewu.
Untuk masalah keinginan pusat dengan daerah sebenarnya menurutnya, juga sudah dikompromikan. “Kita tidak ngotot-ngototan juga, karena nanti ada kesan yang kurang baik sehingga nanti akhirnya jadi terhambat. Untuk itu kita juga pro aktif supaya masalah ini cepat selesai,”jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa untuk pencaker memang sudah tidak sabar menunggu hasil, namun ia mengimbau untuk tetap bersabar dengan semua proses. “Kami juga merasa perlu menyelesaikan masalah ini dengan cepat, tetapi kalau tidak menyelesaikan masalah maka nanti akan berpotensi besar menimbulkan masalah dan jadi persoalan lagi jadi saya harap untuk tetap bersabar,” harapnya. (eap/bm)