MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat menggelar media gathering bertema Peran Media dalam Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) pada Rabu (10/12/2025) di Hotel Aston Niu Manokwari.
Kegiatan yang melibatkan wartawan dari berbagai media massa di Manokwari tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi antara media massa dan pemerintah dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kepala BPS Papua Barat, Merry, meminta dukungan media setempat untuk mengawal sekaligus membantu menyosialisasikan pelaksanaan SE2026.
Ia menegaskan peran media sangat penting agar informasi tentang sensus tersampaikan secara akurat dan dapat meningkatkan kesadaran publik.
“Mudah-mudahan media dapat terus membantu BPS menyosialisasikan kegiatan statistik, sehingga pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 dapat berlangsung lancar,” ujar Merry.
Merry menjelaskan bahwa SE2026 merupakan sensus ekonomi kelima yang diselenggarakan BPS.
Selain mengumpulkan struktur dasar perekonomian, sensus ini juga merekam karakteristik usaha digital serta aspek ekonomi lingkungan.
Data tersebut akan menjadi dasar penyusunan program pemerintah yang lebih tepat sasaran.
“Saya berharap saat pengumpulan data, pengolahan, hingga penyajian hasil, media dapat terus bekerja sama, bersinergi, dan memberikan dukungan terbaik,” katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan SE2026 dijadwalkan berlangsung mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2026.
Pengisian kuesioner secara daring bagi perusahaan berskala besar akan dilakukan pada 1–31 Mei 2026 melalui surat elektronik (e-mail) yang dikirimkan BPS.
Selanjutnya, pendataan lapangan secara door to door oleh petugas sensus akan berlangsung pada 1 Juni–31 Juli 2026.
Metode ini menyasar seluruh usaha mikro dan kecil, termasuk perusahaan besar yang belum menerima pengiriman e-mail sebelumnya.
“Petugas sensus akan direkrut mulai Februari 2026, kemudian mengikuti pelatihan sebelum turun ke lapangan,” ujar Merry. (dra)
