Seruni KMP Salurkan Bantuan Listrik dan Sarana Lingkungan untuk Warga Manokwari

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Ratusan warga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menerima bantuan sambungan listrik gratis dan sarana lingkungan dari Solidaritas Perempuan untuk Indonesia Kabinet Merah Putih (Seruni KMP).

Bantuan ini hasil kerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bantuan tersebut mencakup 100 sambungan baru listrik gratis bagi rumah tangga kurang mampu, serta fasilitas sanitasi dan pengelolaan lingkungan di Kelurahan Sowi dan Soribo.

Ketua Bidang IV Seruni KMP, Sri Suparni Bahlil, mengatakan penyaluran bantuan dilakukan pada Rabu (5/11/2025) sebagai bagian dari program nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses energi dan lingkungan yang layak.

“Hari ini kami menyalurkan pemasangan baru listrik untuk 100 rumah tangga serta bantuan sarana sanitasi dan air bersih bagi warga di Kelurahan Sowi dan Soribo,” ujarnya.

Sri Suparni menjelaskan, program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dijalankan bersama Kementerian ESDM dan PLN merupakan bagian dari program nasional Bangkit dari Kegelapan.

Program ini menargetkan 215 ribu rumah tangga di seluruh Indonesia, dengan 4.550 di antaranya berada di Papua Barat dan 600 rumah di Kabupaten Manokwari.

“Hari ini, 100 rumah tangga telah tersambung listrik secara gratis dan masing-masing menerima token listrik perdana senilai Rp100 ribu,” jelasnya.

Selain listrik, Seruni KMP dan Kementerian PUPR juga menyerahkan bantuan berupa dua unit motor tiga roda pengangkut sampah, 100 tempat sampah terpilah, empat titik lubang biopori, satu hidran umum berkapasitas 2.000 liter, serta 22 bibit pohon matoa.

Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Papua Barat, Corneles Sagrim, mengatakan bantuan tersebut bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatan air bersih di wilayah padat penduduk.

“Lubang biopori ini berfungsi mengolah sampah organik menjadi pupuk maupun pakan ternak. Sedangkan sampah non-organik akan diangkut menggunakan motor sampah ke tempat pembuangan,” katanya.

Ia menambahkan, hidran umum yang disediakan mampu menampung air alami 24 jam dan dapat melayani hingga 20 rumah tangga.

Perwakilan Kementerian ESDM, Eri, menyatakan program BPBL merupakan salah satu prioritas nasional dalam upaya pemerataan akses energi berkelanjutan.

“Program ini adalah bagian dari Asta Cita Presiden untuk mewujudkan kemandirian energi. Di Manokwari, setiap rumah tangga penerima mendapatkan instalasi listrik lengkap senilai Rp3,2 juta,” ujarnya.

Dengan bantuan ini, pemerintah berharap kualitas hidup masyarakat meningkat melalui akses listrik yang merata dan lingkungan permukiman yang lebih sehat. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses