KAIMANA,KLIKPAPUA.com– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kaimana menggelar kegiatan penguatan kelembagaan sekaligus evaluasi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini dibuka Asisten I Setda Kabupaten Kaimana, Yacob Ahimza Irre Warere, dan diikuti 50 peserta yang terdiri dari perwakilan partai politik, tokoh adat, tokoh agama, organisasi kemahasiswaan, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta insan pers.
Dalam sambutannya, Irre Warere mengapresiasi Bawaslu Kaimana yang telah bekerja ekstra menjaga integritas dan transparansi pengawasan Pemilu.
Menurutnya, pemerintah daerah memiliki peran penting menjaga stabilitas politik serta memastikan netralitas birokrasi.
“Sehingga penyelenggara pemilu dapat bekerja dengan baik, agar masyarakat dapat menggunakan hak pilih tanpa intimidasi,” ujarnya.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Kaimana, Abdul Malik Furu, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan konsolidasi sekaligus refleksi atas pelaksanaan Pemilu 2024.
“Penguatan kelembagaan adalah fondasi bagi pelaksanaan tugas pengawasan dengan tata kelola yang akuntabel, transparan, partisipatif, dan mampu menjaga kepercayaan publik. Masa non-tahapan ini adalah momentum evaluasi, melihat kekuatan, kelemahan, tantangan, dan peluang ke depan,” jelasnya.
Ketua Panitia, Rusli Furuada, dalam laporannya menyebut kegiatan ini menghadirkan lima narasumber, masing-masing dari unsur penggiat pemilu, Bawaslu Papua Barat, Majelis Rakyat Papua Barat (MRP), Kesbangpol, Kejaksaan, dan Polres Kaimana.
Rusli berharap, evaluasi ini memperkuat kapasitas kelembagaan pengawasan pemilu di tingkat kabupaten, distrik, hingga kampung.
“Dengan begitu, strategi pengawasan yang akurat dan terukur dapat dirumuskan untuk menghadapi pemilu mendatang,” pungkasnya. (lau)