KAIMANA,KLIKPAPUA.com – Akses warga terhenti, akibat ruas jalan utama yang menghubungkan Kampung Lobo, Jarati, Faranyau, Werua dan Orai Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat, mengalami kerusakan setelah dihantam banjir pada Selasa (16/9/2025) malam, sekitar pukul 22.35 WIT.
Salah seorang warga mengungkapkan bahwa, banjir itu datang secara tiba-tiba meski sebelumnya tidak ada hujan.
Disebutkan, air itu menyeret sebuah pohon besar yang kemudian menghantam kendaraan yang sedang melintas. Diduga arus kencang itu berasal dari beberapa luapan kali mati di wilayah itu.
Ia menyebutkan bahwa ketinggian air yang mencapai dada orang dewasa itu, membuat warga setempat panik dan berupaya menyelamatkan diri.
Selain merendam jalan utama, banjir juga merusak jembatan darurat yang merupakan akses utama bagi warga di lima Kampung tersebut.
“Akibat kondisi itu menyebabkan warga kesulitan bepergian, termasuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah itu, ” ujarnya.
“Kami benar-benar terisolasi, anak-anak tidak bisa bersekolah, tenaga kesehatan kesulitan ke kampung dan ekonomi masyarakat lumpuh akibat akses jalan terputus,” ungkap sumber terpercaya ini kepada klikpapua.com, melalui via whatsapp, Minggu (21/9/2025).
Dia berharap peninjauan lapangan segera dilakukan, untuk memastikan dampak kerusakan akibat banjir tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana melalui Dinas terkait diminta segera mengambil langkah cepat, dengan melakukan perbaikan jalan serta pembangunan jembatan.
Ia menjelaskan bahwa, warga setempat juga meminta, agar pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan harus dilakukan secara teliti dan terukur dan tahan terhadap bencana alam.
“Karena jalan dan jembatan merupakan akses utama dan mendasar bagi masyarakat setempat, “tutupnya.(lau)
