MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari menargetkan penyelesaian dua proyek strategis, yakni Pembangunan Pasar Sanggeng dan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi, pada November 2025.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manokwari, Albertus, mengatakan pekerjaan di Pasar Sanggeng kini telah memasuki tahap pemasangan pagar di area proyek sebagai langkah awal percepatan pembangunan.
“Proyek ini tidak hanya mencakup pembangunan pagar, tetapi juga fasilitas pelengkap lainnya agar pasar dapat segera difungsikan,” ujar Albertus, Senin (28/7/2025).
Menurutnya, evaluasi rutin terus dilakukan untuk memastikan progres berjalan sesuai target. Upaya percepatan dilakukan dengan menambah jam kerja hingga malam hari, bahkan sampai pukul 00.00 WIT jika diperlukan, serta menambah jumlah tenaga kerja.
“Di Pasar Sanggeng, saat ini sudah ada sekitar 60 tukang, dan jumlah ini akan terus ditambah hingga mencapai sekitar 200 orang. Para pekerja dibagi ke dalam divisi-divisi berbeda agar pekerjaan bisa berjalan secara paralel,” jelas Albertus.
Sementara itu, di RTP Borarsi, sejumlah pekerjaan fisik juga tengah dikebut, seperti pembangunan pagar, tribun VVIP dan VIP, gapura utama, ruang GM, instalasi elektrikal, penataan lanskap, hingga pengaspalan area.
“Jumlah pekerja di RTP Borarsi saat ini sekitar 30 orang, dan ditargetkan bertambah menjadi 100 orang. Proyek ini memiliki pagu anggaran sekitar Rp26 miliar,” tambahnya.
Albertus menyebutkan, proses pembangunan dua proyek strategis tersebut turut didampingi oleh Kejaksaan Negeri Manokwari sesuai arahan Bupati Manokwari.
“Pendampingan ini dilakukan untuk memastikan tata kelola dan pelaksanaan proyek berjalan transparan serta sesuai aturan,” katanya.
Ia berharap seluruh pekerjaan dapat rampung tepat waktu sehingga fasilitas tersebut segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. (mel)
