MANSEL,KLIKPAPUA.com- Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, menginstruksikan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak melakukan perekrutan tenaga honorer baru.
Instruksi tersebut disampaikan Bupati Bernard saat memberikan arahan kepada jajaran OPD, Jumat (18/7/2025).
Ia menegaskan bahwa saat ini rekrutmen honorer baru dilarang keras, terlebih setelah adanya pengangkatan CPNS dan PPPK.
“Saya ingatkan kepada pimpinan OPD, sementara ini tidak ada perekrutan tenaga honor baru. Jangan sampai setelah ada yang diangkat jadi CPNS dan PPPK, lalu posisi yang kosong diisi dengan honorer baru. Itu tidak dibolehkan,” tegas Bernard.
Ia menyayangkan masih adanya tenaga honorer lama yang belum mendapat kejelasan status, sementara ada honorer baru yang langsung diangkat hanya karena kedekatan keluarga dengan pejabat.
“Saya sangat miris melihat ada honorer dari zaman karateker sampai sekarang belum diangkat-angkat, masih terus bekerja sebagai tenaga honor,” ungkapnya.
Bupati Bernard juga meminta tenaga honorer lama agar berani melapor jika melihat adanya wajah baru yang direkrut secara tidak prosedural di instansi masing-masing.
“Kalau ada honorer baru yang masuk tanpa mekanisme yang benar, silakan laporkan. Ini demi keadilan bagi mereka yang sudah lama mengabdi,” ujarnya.
Selain soal rekrutmen, Bupati juga menekankan pentingnya kedisiplinan ASN dan honorer dalam menjalankan tugas.
Ia menginstruksikan seluruh OPD untuk melaksanakan apel setiap hari dan menerapkan sistem absensi yang ketat.
“Saya minta absensi dijalankan di masing-masing OPD. Kalau ada yang sering tidak hadir tanpa alasan jelas, saya tidak segan-segan memberhentikan,” pungkasnya. (aco)