Mediasi Berjalan Baik, Tidak Ada Masalah Antara Honorer 1.002 dan Karo Umum Papua Barat

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Aksi demo damai Aliansi Honorer Nasional Papua Barat bersama Forum Honorer 1.002 nampaknya berbuntut panjang hingga diwarnai laporan polisi. Kondisi ini menjadi perbincangan hangat dan konsumsi publik.

Sesuai informasi yang dihimpun pasca aksi 14 Mei lalu, Kepala Biro Umum Setda Papua Barat, Dr. Origenes Ijie,S.E.,MM menempuh jalur hukum dengan laporan resmi di SPKT Mapolresta Manokwari, Kamis (15/5/2025).

Jumat (16/5/2025), Menindaklanjuti hal tersebut, Aliansi Honorer Nasional Papua Barat bersama Forum Honorer 1.002 Papua Barat berinisiatif melakukan pendekatan dan telah menemui langsung Karo Umum untuk menjalin komunikasi yang baik bertujuan mencari solusi penyelesaian.

Setelah kurang lebih tiga jam di ruang kerjanya, komunikasi alot terbangun antara perwakilan koordinator Honorer dan Kepala Biro Umum telah mendapatkan titik temu.

Ketua Aliansi Honorer Nasional (AHN) Papua Barat, Benjamin A. Worabay menuturkan proses yang telah terjadi sebelumnya merupakan dampak dari sebab akibat, dalam tanda kutip AHN dan Forum Honorer 1.002 Papua Barat berdiri secara independen memastikan tidak adanya intervensi pihak manapun, atas dasar jabatan maupun kepentingan yang bisa berdampak atau mengganggu tahap pemberkasan di BKD. Pihaknya juga resmi mencabut tuntutan yang dijabarkan dalam beberapa poin saat aksi kemarin.

“Dampak aksi ada laporan polisi dan kami sudah koordinasi dengan Pak Kepala Biro Umum untuk klarifikasi dan beliau bersedia untuk mencabut laporan tersebut sehingga selesai. Atas nama Aliansi menyampaikan terimakasih dan dan permohonan maaf kepada Bapak Origenes Ijie sebagai Karo Umum dan dengan resmi mencabut tuntutan,” ujarnya.

Ia menegaskan aksi kemarin tidak ada kepentingan khusus untuk menyerang individu ataupun jabatan seseorang tetapi murni perjuangan aspirasi mengindari potensi adanya susupan data diluar 1.002 yang telah disetujui melalui Surat Keputusan Gubernur Papua Barat.

“Hari ini laporan polisi ada indikasi oknum mengatasnamakan dan provokasi dari aliansi tidak tau itu kami berjalan sesuai koridor karena jangan sampai teman-teman ini menjadi korban dan ada susupan diluar 1002.
Karo Umum sudah respon baik dan menyatakan itu urusan pemerintah dan keputusan Gubernur,” tambahnya.

Wakil Ketua AHN Papua Barat, Novri Mariawasi menjelaskan tanggapan Karo Umum juga mengapresiasi dan sepakat bahwa perjuangan dilakukan Honorer demi kepentingan banyak orang. Akan tetapi perlu digarisbawahi data yang telah ditetapkan dan disetujui hendaknya tidak ada pihak manapun yang mengintervensi, karena bakal menimbulkan masalah kemudian hari.

Berkaitan dengan provokator adanya dugaan aksi Honorer turut ditunggangi oknum tertentu dibantah keras. Perjuangan honorer murni, tidak diboncengi oleh susupan kepentingan entah politik, birokrasi maupun jabatan.

Ia meminta kepada Gubernur sebagai pembina kepegawaian memberikan pengawasan ketat terhadap jalannya tahapan 1.002 sehingga tidak mencoreng nama daerah maupun nasib para Honorer 1.002.

“Terkait persoalan Karo Umum sampaikan pertemuan sebagai anak selanjutnya akan meminta kuasa hukum untuk menarik bagian ini,” terangnya.(rls)


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.