JAKARTA,KLIKPAPUA.com — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) secara resmi melantik pengurus Forum Koordinasi Pencegahan
Terorisme (FKPT) masa bakti 2025–2027 dalam acara pembukaan Rapat Kerja
Nasional (Rakernas) FKPT Ke-XII Tahun 2025, yang diselenggarakan Rabu,
(23/4/2025), bertempat di Hotel Vasaka Jakarta.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Eddy Hartono,
S.I.K., M.H., yang secara simbolis menyerahkan kartu identitas kepada para ketua FKPT provinsi dari seluruh Indonesia.
“Kami ucapkan selamat bergabung dan selamat bertugas kepada kepengurusan
FKPT masa bakti tahun 2025-2027. Tahun ini menjadi langkah baru bagi bapak/ibu
pengurus dalam melaksanakan pengabdian dengan tantangan efisiensi anggaran dari
pemerintah. Besar harapan kami hal ini tidak menyurutkan semangat FKPT untuk
melaksanakan program pencegahan terorisme di daerah dengan menggalang
segenap potensi masyarakat di daerah untuk membendung penyebaran paham
radikal terorisme seraya membangun ketahanan masyarakat untuk mewujudkan
kesiapsiagaan nasional,” tegas Kepala BNPT dalam sambutannya.
Sebanyak 36 pengurus FKPT provinsi dan 2 kabupaten yang terdiri dari ketua,
sekretaris, dan para kepala bidang dilantik dalam momentum ini. Terdapat 2 provinsi
yang baru diresmikan pada momen pelantikan, yaitu FKPT Provinsi Papua Barat Daya
dan Papua Selatan. Sehingga yang sebelumnya FKPT berjumlah 34 Provinsi, tahun ini menjadi 36 Provinsi. Mereka akan menjalankan fungsi edukatif, preventif, dan
kolaboratif dalam pencegahan radikal terorisme berbasis kearifan lokal dan
pendekatan budaya di daerah masing-masing.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain jajaran Sekretaris Utama, Deputi, dan
Direktur di lingkungan BNPT, narasumber nasional, serta Kepala Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Manado sebagai peninjau.
Acara pelantikan menjadi bagian dari rangkaian pembukaan Rakernas FKPT Tahun
2025, yang mengambil tema “Ikhlas Merajut Damai, Menggapai Indonesia Emas”.
Rakernas ini akan berlangsung selama tiga hari dan diisi dengan konsolidasi program,
diskusi panel, serta perumusan strategi kerja FKPT di tahun anggaran berjalan.
BNPT berharap kehadiran FKPT di seluruh provinsi dapat terus menjadi garda depan
dalam membangun kesadaran masyarakat serta merawat nilai-nilai kebangsaan
sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyebaran paham radikal yang mengarah
pada terorisme.(rls/red)
