KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kaimana, Alexander Furay, menegaskan bahwa Kampung Esania Distrik Buruway akan dicanangkan sebagai Kampung Cempedak.
“Kami beberapa waktu yang lalu telah melakukan survey di Kampung Esania, dan jarak antara pohon cempedak yang satu dengan yang lainnya berjarak 4-5 meter dan diameter 40-50 centimeter,” ucapnya kepada klikpapua.com, Rabu (19/3/2025).
Alexander menjelaskan, setiap pohon Cempedak di kampung tersebut, tumbuh secara alami baik di dalam maupun di luar kampung, dengan ketinggian pohon berkisar 20-30 meter.
Menurutnya, berdasarkan hasil survey dan pengamatan masyarakat, kurang lebih hampir satu hektare terdapat 30-40 pohon Cempedak yang tumbuh secara alami di wilayah itu.
“Jadi kami pastikan bahwa Esania merupakan Kampung cempedak, karena komoditas tersebut sudah melebihi dari kebutuhan dan menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat di wilayah setempat, “ujarnya.
Survey ini, menurutnya, merupakan inisiatif dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kaimana, dalam mencari komoditas yang tumbuh secara alami, dan diperkirakan dapat menjadi sumber daya pangan dalam menopang perekonomian desa.
“Ini merupakan inovasi dan sekaligus menciptakan branding kampung, yang akan diusulkan ke Pak Bupati Kaimana untuk ditetapkan, dengan satu syarat bahwa tanaman itu, sangat dominan dalam wilayah tersebut, ” ujarnya.
“Sehingga ke depan, ketika ada tamu ingin mencari komoditas yang dibutuhkan, DKPP sudah bisa mengarahkan terkait komoditas yang diinginkan,” tambahnya.(lau)
