MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memimpin apel gabungan di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Senin (10/3/2025).
Apel ini menjadi hari pertama bagi Dominggus dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani berkantor setelah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (20/3/2025).
Dalam amanatnya, Dominggus menyoroti penggunaan kendaraan dinas gubernur yang tidak disediakan saat penjemputannya di bandara.
Ia mengungkapkan bahwa pada hari pertama berkantor, dirinya masih menggunakan mobil pribadi.
“Hari ini saya masuk kantor pakai mobil pribadi, Hilux. Berbeda dengan tahun 2017 saat saya pertama kali menjabat, di mana mobil dinas PB 01 Fortuner sudah disiapkan ketika saya tiba di Bandara Rendani. Kali ini, saya tidak mendapat kendaraan dinas saat penjemputan,” ujarnya.
Ia juga menceritakan bahwa Kepala Biro Umum sempat menghubungi pihak keluarga untuk mengantarkan mobil dinas ke kediamannya, namun ditolak oleh keluarga.
“Keluarga saya menolak karena merasa seharusnya mobil itu sudah disiapkan sejak penjemputan di bandara. Tapi tidak apa-apa, saya pakai kendaraan yang ada saja,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Dominggus juga menanyakan kepada para kepala dinas mengenai ketersediaan mobil dinas. Empat kepala dinas mengaku belum memiliki kendaraan operasional.
Dari empat nama yang muncul, Dominggus akhirnya memberikan mobil dinas yang sebelumnya ditolak oleh pihak keluarganya kepada Kepala Dinas Peternakan.
“Oke, Dinas Peternakan yang dapat. Ambil saja mobilnya, tinggal ganti plat nomor,” ujarnya.
Selain menyoroti kendaraan dinas, Dominggus juga meminta perbaikan sejumlah fasilitas di kantor gubernur.
Ia menginstruksikan agar tempat tidur di ruang kerjanya diganti dengan ukuran yang lebih kecil dan meja rapat dipindahkan ke rumah dinas gubernur.
Terkait kondisi rumah dinas, Dominggus menilai tempat tersebut masih perlu dibenahi sebelum ditempati.
“Pak Karo Umum, tolong benahi rumah dinas. Kursi dan meja harus ditempatkan dengan rapi. Gubernur seharusnya segera menempati rumah jabatan karena itu menyangkut wibawa kepala daerah,” tegasnya. (dra(
