
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Ferry Auparay, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hiswana Migas Papua Barat, mendorong pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nelayan baru di wilayahnya.
Langkah ini bertujuan untuk mengurangi antrean panjang nelayan dalam memperoleh bahan bakar minyak (BBM).
Menurut Ferry, yang juga Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Papua Barat, saat ini sebagian besar konsumen di SPBU di Manokwari adalah nelayan.
“Dari total pengguna, 70 persen merupakan nelayan, sementara 30 persen lainnya adalah pedagang eceran,” ujarnya di Manokwari, Senin (3/3/2025).
Namun, lanjut dia, di Manokwari saat ini hanya terdapat satu SPBU Nelayan, sehingga banyak nelayan terpaksa mencari BBM jenis Pertalite di SPBU umum.
“Melalui kesempatan ini, saya meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat, melalui Dinas ESDM, agar pada tahun 2025 kita bisa menghadirkan satu SPBU Nelayan tambahan,” ujar Ferry.
Ia meyakini bahwa dengan bertambahnya SPBU Nelayan, antrean panjang BBM di SPBU umum dapat dikurangi.
“Kalau pasar ini sudah bisa kita jawab dengan kehadiran SPBU Nelayan, saya yakin masyarakat tidak akan lagi menimbun BBM dari SPBU umum,” tambahnya.
Ferry juga berencana melaporkan hal ini kepada Gubernur dan Bupati yang baru sebagai upaya percepatan pembangunan SPBU Nelayan di Papua Barat. (dra)