BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Kantor Distrik Yakora diresmikan Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop Rabu (12/2/2025). Distrik Yakora adalah distrik pemekaran baru yang dimekarkan pada tahun 2017 dari distrik induk Arandai, bersamaan dengan Distrik Moskona Utara Jauh dan Bintuni Timur.
Peresmian ini juga menandai sejumlah fasilitas pembangunan lainnya di antaranya rumah dinas kepala distrik, mess staf, Gapura, pengecoran jalan dan penimbunan jalan ibu kota distrik dan kampung, gorong-gorong. Selain itu ada pula bantuan dari pemerintah provinsi seperti PLTS dan pembangunan rumah sagu mini.
Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop mengaparesiasi adanya pembangunan kantor distrik dan 14 fasilitas umum lainnya. Bahkan sebagai putra asli Distrik Arandai Bupati bangga karena pembangunan fasilitas ini dilaksanakan dengan keterbatasan dana yang ada.
“Kantor distrik ini dibangun dengan anggaran yang ada saya apresiasi, masih banyak hal yang harus dilakukan tapi dengan kemampuan yang ada semoga program pembangunan di sini bisa berjalan di kepemimpinan selanjutnya,” ujarnya.
Bupati mengatakan hal ini bisa menjadi contoh bagi para pemimpin lainnya karena meskipun belum definitif pemerintah distrik mampu mengelola anggaran untuk membangun Infrastruktur sebagus ini.
“Saya apresiasi sekali dan mudah-mudahan sebelum saya turun dari jabatan bisa memberikan piagam penghargaan, walaupun hanya kertas semoga ini bisa membuat kepala distrik lebih semangat bekerja,” katanya.
Bupati Matret berharap pembangunan Distrik Yakora ini bisa terus berlanjut terutama infrastruktur jalannya. Karena ia menginginkan distrik ini menjadi distrik penghubung menuju ke Distrik Arandai yang sampai saat ini masih ditempuh dengan menggunakan lobgboat.
“Saya berupaya untuk jalan dari Yakora ini bisa tembus ke Distrik Arandai, jembatan tahap pertama sudah selesai, mudah-mudahan tahap kedua bisa berlanjut sehingga kapal perintis bisa masuk,” ujar Bupati.
Kepala Distrik Yakora Falik Kambori mengatakan, pembangunan kantor distrik ini dilaksanakan dengan menggunakan dana DBH migas dan APBD tahun anggaran 2024.
Dimana proses pembangunannya menghabiskan waktu selama kurang lebih 3 bulan dengan besaran anggaran Rp1,5 Miliar.
Lanjut Falik Kambori mengatakan, sebagai kepala distrik, tentu ini bukan waktu yang mudah untuk bisa menyelesaikan pembangunan ini. Bahkan membutuhkan waktu yang panjang dan berliku. “Kami mengucap syukur karena kita bisa duduk dalam rangka peresmian kantor Distrik Yakora yang kami beri nama gedung putih,” ujarnya.
Falik juga mengatakan, ia dan warga masyarakat Yakora memiliki cita-cita ingin menjadikan distrik ini sebagai distrik percontohan. Saat ini pihaknya sedang mengusulkan 5 kampung kepada Kemendagri untuk didefinitifkan sebagai syarat mutlak berdirinya distrik definitif. Sementara 3 kampung lainnya masih belum.
Falik Kambori merupakan putra Asli Teluk Bintuni yang dilantik Bupati Petrus Kasihiw pada 2022 lalu sebagai kepala distrik. Setelah menjabat selama 2 tahun 6 bulan ia telah mampu membangun 15 fasilitas umum dan menyediakan listrik 24 jam, serta wifi gratis bagi warganya.(red)
