MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Jemaat Gereja Kristus Injili (GKI) Efrata Wosi turut ambil bagian memeriahkan Karnaval Budaya dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-170 masuknya Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua, Senin (3/2/2025).
Suasana penuh warna dan sukacita menyelimuti Karnaval Budaya yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai denominasi gereja di Tanah Papua.
Mereka menampilkan kreativitas dan kekayaan budaya gerejawi, mulai dari busana adat hingga kendaraan berhias megah.
Tak sedikit kendaraan yang dihiasi menyerupai kapal pesiar, melambangkan perjalanan Injil yang pertama kali tiba di tanah Papua (Pulau Mansinam) pada 5 Februari 1855.
Semangat para peserta begitu terasa sepanjang jalur karnaval. Dengan penuh antusias, mereka menampilkan hiasan khas gerejawi, mengibarkan panji-panji rohani, serta bernyanyi dan menari diiringi musik khas Papua.
Pj Sekda Papua Barat, Yacob S. Fonataba, secara resmi melepas rombongan karnaval yang memulai perjalanan dari Gedung Olahraga (GOR) Sanggeng dan berakhir di Jalan Merdeka, Gereja Maranatha Manokwari.
Ketua Hari Besar Gerejawi Jemaat GKI Efrata Wosi, Shemie Aronggear, menegaskan peringatan masuknya Injil di Tanah Papua merupakan momen bersejarah yang sangat dinantikan oleh seluruh umat GKI.
Perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah refleksi atas perjalanan panjang iman orang Papua. Injil yang tiba di tanah ini telah mengubah kehidupan banyak orang dan membawa terang bagi generasi demi generasi.
“Perayaan Masuknya Injil di Tanah Papua yang dirayakan setiap 5 Februari menjadi hari yang bersejarah bagi seluruh umat GKI di tanah Papua, terlebih khusus orang Papua,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh jemaat untuk menjadikan momen ini sebagai wujud syukur dan sukacita atas karya Tuhan yang luar biasa bagi Papua.
“Mari kita renungkan setiap proses dan peristiwa berharga ini. Karya Allah sangat luar biasa bagi Tanah Papua, khususnya di Manokwari, yang menjadi titik awal penyebaran Injil,” ungkapnya.
Tak hanya berpartisipasi dalam Karnaval Budaya, jemaat GKI Efrata Wosi sebelumnya juga telah turut serta dalam kegiatan sosial dan persiapan perayaan, seperti Membersihkan Pulau Mansinam, yang akan menjadi pusat perayaan pada 5 Februari 2025.
Selain itu, .emasang umbul-umbul di halaman gereja dan pastori GKI Efrata Wosi sebagai tanda semarak peringatan HUT PI.
Semangat jemaat GKI Efrata Wosi dalam menyambut perayaan ini mencerminkan rasa syukur dan kebersamaan sebagai umat Tuhan.
Dengan penuh sukacita, mereka terus menjaga warisan iman yang telah diwariskan selama 170 tahun terakhir. (mel)