MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Pj Sekda Papua Barat, Yacob S. Fonataba, mengatakan proses pengangkatan 1.002 tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi tahun 2021 saat ini masih menunggu verifikasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Prosesnya sudah mulai berjalan. Untuk usulan tambahan 180 orang ke dalam formasi 1.002 honorer, kami terus melakukan koordinasi. Semua masih berjalan, masih memberikan peluang untuk Papua Barat,” kata Pj Sekda, usai memimpin apel pagi, Senin (20/1/2025).
Lebih lanjut, Pj Sekda Yacob menjelaskan pentingnya mencermati data tenaga Non-ASN yang berjumlah 1.715 orang, seperti yang dipaparkan oleh Mendagri dalam pertemuan virtual.
“Apa yang disampaikan oleh pak Mendagri memberikan batas waktu untuk melengkapi administrasi,” katanya.
Dokumen administrasi yang perlu dilengkapi mencakup Surat Keputusan (SK) Penempatan Pegawai, ijazah, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Menurut Yacob, pengangkatan formasi 1.002 honorer ini ditargetkan selesai tahun ini, meskipun waktu pastinya belum dapat dipastikan.
“Semakin cepat dokumen dilengkapi, semakin cepat pula prosesnya selesai,” tambahnya.
Yacob juga mengingatkan para tenaga honorer untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan menjaga koordinasi dengan baik.
“Ikuti sistem yang diterapkan pemerintah pusat, karena daerah harus menyesuaikan. Hal ini berhubungan dengan pembayaran gaji dan tunjangan yang akan diberikan,” tutupnya. (dra)