BINTUNI,KLIKPAPUA.com– SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Bidang Kesehatan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Simulasi Code Blue dalam peningkatan kapasitas perawat kepada 13 perawat dari Distrik Sumuri, Babo, dan Aroba, yang merupakan wilayah operasi, bertempat di kantor LO Genting Oil Kasuri Pte. Ltd., di Kabupaten Teluk Bintuni pada (23/11/2024).
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Simulasi Codeblue sangat penting bagi tenaga kesehatan dalam menangani kasus darurat seperti henti jantung dan gangguan pernapasan dengan memastikan kesiapsiagaan dalam situasi darurat medis, meningkatkan keterampilan teknis dan koordinasi tim, membangun kepercayaan diri dalam memastikan penanganan keselamatan pasien dengan respons yang cepat dan tepat, dengan mengikuti standar operasional dan protokol medis yang ditetapkan, agar kualitas layanan kesehatan tetap terjaga sehingga mampu menjadi perawat yang profesional.
Hal ini sejalan dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Frangky D. Mobilala. Bagian Diklat RSUD John Piet Wanane Kabupaten Sorong sebagai trainer Ns.Rudiyanto Mirino. Comdev officer Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. Wahyu Rumagesan dan tim bersama vendor pelaksana SAPA Foundation.
Kegiatan dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Frangky D. Mobilala dengan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada SKK Migas-KKKS Genting Oil Kasuri Pte. Ltd., karena terus ambil bagian dalam mendukung program pemerintah untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat diwilayah operasinya.
“Saya berharap pelatihan ini menghasilkan praktek nyata berupa pelayanan yang meningkat bagi masyarakat serta terbentuk juga tim codeblue dimasing-masing unit kerja. Tahun lalu GOKPL juga melaksanakan program serupa namun sasarannya adalah untuk para Bidan, sementara untuk tahun ini untuk para Perawat. Mudah-mudahan kerjasama ini terus berjalan dengan baik kedepan,” kata Frangky D. Mobilala.
Pada kesempatan lainnya, Pjs. Ka. SKK MIGAS Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) Galih W. Agusetiawan, menyampaikan bahwa kegiatan PPM yang dilakukan oleh KKKS di Wilayah Kerja (WK) merupakan bagian dari bentuk Program Pendukung Operasional (PPO) untuk kelancaran di Lapangan.
“Sinergitas kegiatan industri hulu migas bersama dengan Pemerintah Daerah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pentingnya kelancaran operasional yang didukung oleh masyarakat di sekitar daerah operasional”, tutup Galih.
Manager External Affairs Genting Oil Kasuri Pte. Ltd., Gomgom Pasaribu, secara terpisah menyampaikan PPM bidang kesehatan dalam peningkatan kapasitas tenaga medis baik para Bidan dan Perawat merupakan bentuk perhatian Genting Oil Kasuri Pte. Ltd., terhadap kesehatan masyarakat diwilayah operasi.
Dengan kemampuan dan skill yang dimiliki tenaga medis pada pusat-pusat pelayanan kesehatan maka jaminan untuk mendapat pelayanan kesehatan yang bermutu tentu akan diperoleh masyarakat.
“Diharapkan perawat yang mengikuti pelatihan mampu memahami teori dan praktik dalam mengasah ketrampilan dan keilmuan sehinga mampu menjadi tenaga medis yang profesional, karena pelatihan ini juga merupakan pelatihan bersertifikat yang terdaftar pada LP2TK Indonesia sehingga akan bermanfaat bagi para perawat, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas, Pustu, dan Polindes bagi masyarakat lokal,”tambahnya.(rls/red)