MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Manokwari mengajak Kepala Distrik, Kepala Kampung hingga RT/RW jadi pengawas partisipatif serta berkomitmen mencegah politik uang atau money politic, Jumat (8/11/2024).
Ajakan tersebut dikemas dalam sosialisasi dan deklarasi Kampung pengawas partisipatif di Pantai Pasir Putih, bersama Kepala Distrik, seluruh Kepala Kampung serta RT/RW.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Manokwari, Yustinus Maturan, mengingatkan peran pengawasan kepada kepala Distrik, kepala kampung, lurah hingga RT/RW.
“Proses demokrasi hingga pemilihan bukan hanya tanggung jawab penyelenggaraan namun juga peran pimpinan tingkat Distrik hingga RT/RW,” ujarnya.
Sosialisasi ini mengajak aparatur tingkat Kampung untuk bersama Bawaslu mengawasi kegiatan yang berjalan seperti saat ini kampanye hingga masa tenang dan puncaknya pada pemilihan.
Aparatur tingkat Kampung disampaikan untuk mau melapor jika mendapati ada pelanggaran yang terjadi.
“Laporkan jika ada dugaan pelanggaran atau hal yang tidak sesuai Perundang-Undangan. Untuk mencegah pidana terjadi,” katanya.
Kampung Arowi dipilih sebagai kampung partisipatif pengawasan dan anti politik uang, dengan alasan Arowi berdekatan dengan Pulau Mansinam sebagian awal peradaban di Tanah Papua sehingga diharapkan menjadi contohan untuk Distrik lain.
Kepala kampung tidak boleh berafiliasi dengan pasangan calon sehingga dari kegiatan ini dapat mengetahui larangan yang ada. (mel)