KAIMANA, KLIKPAPUA.com – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, masyarakat Kampung Namatota, Kaimana akan menggelar upacara pengibaran bendera merah putih yang unik.
Bukan di daratan, namun di bawah permukaan laut, tepatnya di perairan Kampung Namatota. Kegiatan ini telah menjadi tradisi baru sejak tahun 2022.
Raja Namatota, Randi Asnawi Ombaer, mengungkapkan kegiatan ini bukan hanya sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kecintaan terhadap tanah air tidak hanya diwujudkan di daratan, tetapi juga di laut. Melalui pengibaran bendera di bawah laut, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan laut,” ujarnya, Selasa (13/08/2024).
Selain pengibaran bendera, kegiatan ini juga dipadukan dengan aksi rehabilitasi terumbu karang. Kolaborasi dengan Polres Kaimana, Pemerintah Kampung, Sinara, dan Konservasi Indonesia.
Manager Konservasi Indonesia Kaimana, Rahmat Saleh, menjelaskan rehabilitasi terumbu karang merupakan bagian penting dari upaya pelestarian ekosistem laut.
“Dengan merehabilitasi terumbu karang, kita tidak hanya menjaga keanekaragaman hayati laut, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut,” ungkapnya.
Pengibaran bendera merah putih di bawah laut mengandung makna yang mendalam. Selain sebagai simbol nasionalisme, kegiatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Laut adalah sumber kehidupan bagi banyak orang, oleh karena itu perlu dijaga dan dilestarikan.
Kegiatan unik ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk menarik wisatawan.
Kampung Namatota dengan keindahan alam bawah lautnya yang kaya akan biota laut, semakin dikenal sebagai destinasi wisata bahari yang menarik.
Raja Namatota berharap kegiatan ini dapat semakin mempromosikan potensi wisata di kampungnya.
Raja Namatota mengajak masyarakat di kampung-kampung lain untuk mengikuti jejak Kampung Namatota.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk melakukan hal yang sama. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan kita,” ajaknya. (lau)
