KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kaimana kembali menggelar Culinary Taste tahun 2024, sebuah festival kuliner yang mengangkat kekayaan budaya dan cita rasa khas 8 suku asli Kaimana, Selasa (28/5/2024).
Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kaimana ini, dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kaimana, Donald R. Wakum.
Sekda Kaimana memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Kaimana yang telah melaksanakan kegiatan tersebut, ini merupakan program kegiatan yang keempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan makanan khas dari delapan suku asli Kaimana, yang mengangkat jati diri orang asli Kaimana, mulai dari makanan, budaya, pola hidup, rumah, pakaian serta adat-istiadat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengaruh budaya asing akan sangat berpengaruh terhadap adat istiadat dan budaya yang perlahan mulai menghilang.
Ia mendorong, agar makanan khas dari delapan suku asli Kaimana, harus memiliki legitimasi yang kuat sehingga ke depan tidak menghilang, dan menjadi suatu budaya yang terus dipertahankan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kaimana, Ja’far Werfete menerangkan, Culinary Taste Tahun 2024 akan menampilkan kearifan lokal berupa makanan dan minuman tradisional dari 8 suku asli dari Kabupaten Kaimana.
Nama kegiatan ini yakni, Kaimana Culinary Taste yang telah diseleksi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang satu-satunya berbeda dengan nama kegiatan yang serupa, namun menampilkan festival makanan dengan nama yang berbeda.
Dikatakan, Kegiatan ini merupakan salah satu faktor pendukung dan daya tarik untuk mengembangkan Kabupaten Kaimana sebagai Kota destinasi melalui tiga aspek yakni, akses, amenitas, atraksi wisata, tiga aspek tersebut sementara diupayakan dan didorong oleh Pemkab Kaimana.
“Bila perlu dikemas dalam sebuah konten sehingga kedepan festival makanan khas Kaimana lebih menarik lagi untuk ditampilkan,” ucapnya.
Ia berharap agar makanan khas dari 8 suku asli Kaimana bisa lestarikan, dan akan didaftarkan sebagai warisan budaya. (lau)
