Rekapitulasi Suara Fakfak Ditunda Akibat Penyampaian Keberatan 2 Partai

0
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi Papua Barat di Aula KPU Papua Barat, Sabtu (9/3/2024)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- KPU Papua Barat memutuskan untuk menunda rekapitulasi suara pemilu kabupaten Fakfak untuk jenis pemilu DPR Provinsi. Penundaan ini menyusul Kabupaten Pegaf telah diputuskan tunda hingga Minggu (10/3/2024) siang nanti.

Ketua KPU Papua Barat, Paskalis Semunya menunda rekapitulasi pemilu DPR Provinsi kabupaten Fakfak hingga Minggu (10/3/2024) siang.

KPU Fakfak membacakan keberatan dari partai Gerindra, untuk jenis pemilu DPR Provinsi Papua Barat, terjadi penggelembungan untuk caleg nomor urut 1, sehingga merugikan rekan caleg lain.

Diantaranya caleg Gerindra nomor 5 atas nama Hartati Kastela yang kehilangan suara merugikan Y Salim Al Hamid yang sesuai salinan C hasil memperoleh suara terbanyak untuk partai gerindra dan menguntungkan nomor urut 1 atas nama Hairudin Pailoi, kejadian tersebut terjadi pada saat pembacaan hasil untuk PPD distrik Fakfak. 

“selanjutnya kami melampirkan bukti-bukti sebagai berikut model D hasil tingkat distrik dan salinan c hasil dari KPPS. Keberatan ini disampaikan dari saksi mandat atas nama Y Salim Alhamid,” kata KPU Fakfak.

Pleno tingkat distrik tidak ada keberatan, namun pada saat mengesahkan jenis pemilu DPR Provinsi barulah saksi mandat tersebut berkeberatan.

Keberatan selanjutnya dari saksi partai Nasdem, keberatan saksi setelah dilakukan penelitian dan penghitungan dengan cermat ditemukan adanya selisih pergeseran dan penggelembungan suara di hampir semua partai pada rekapitulasi suara di distrik Fakfak Tengah.

Sehingga, kabupaten Pegaf dan Kabupaten Fakfak akan dilanjutkan pleno rekapitulasi pada Minggu (10/3/2024) bersama kabupaten Teluk Bintuni yang baru menyerahkan hasil pleno rekapitulasi suara pada Minggu (10/3/2024) pukul 01.25 WIT. (dra)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.