WASIOR, KLIKPAPUA.com- Sebanyak 492 anak Sekolah Dasar (DD) di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, telah menerima program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang digelar oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat.
Program ini digelar selama tiga hari, sejak tanggal 22-24 November 2023, di tujuh sekolah dasar di Kabupaten Teluk Wondama.
Program BIAS ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan imunisasi anak sekolah di Kabupaten Teluk Wondama. Imunisasi merupakan salah satu upaya penting untuk mencegah penularan penyakit menular, seperti tetanus.
Pada program BIAS di Kabupaten Teluk Wondama, anak-anak SD kelas 1, 2 dan kelas 5 diberikan imunisasi Tetanus Diphteria (TD) dan Diphteria Tetanus (DT).
Imunisasi diberikan oleh petugas kesehatan melalui Tim Vaksinasi dari Dinkes Papua Barat dan Dinkes Kabupaten Teluk Wondama.
Apriyani Taedini, koordinator Tim Vaksinasi Teluk Wondama menyebut, program BIAS di Wasior selama tiga hari telah mencakup sebanyak 492 anak di tujuh sekolah.
“Untuk pelayanan di hari pertama di tiga sekolah yaitu di SD Insan Mulia, SD YPK Betania dan SD UPPK Santa Laurensia,” kata Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular (PTM) Dinkes Papua Barat, Jumat (24/11/2023).
Hari kedua, lamjut dia, hanya dilakukan di sekolah YPK MIEI. Sementara hari ketiga terdapat tiga sekolah yaitu SD Sanduway, SDN Wasior dan SD YPK Wondamawi.
Hari pertama pelayanan, di SD Insan Mulia di kampung Moru, Distrik Wasior telah melayani sebanyak 39 anak. Di SD YPK Betania Wasior di Kampung Wasior II, sebanyak 73 anak, dan SD YPPK ST. Laurensia di kampung Wasior I, Distrik Wasior sebanyak 62 anak.
Hari Kedua di SD YPK MIEI, Kampung Maniwak Distrik Wasior, sebanyak 109 anak.
Hari ketiga, di SDN Wasior, di kampung Rumsayor, Distrik Wasior, sebanyak 118 anak. SD Sanduway, Kampung Sanduaway, Distrik Wasior sebanyak 71 anak, dan SD YPK Wondamawi, di Kampung Manopi, Distrik Wasior, sebanyak 20 orang.
“Sehingga total selama tiga hari pelayanan di Teluk Wondama sebanyak 492 anak di tujuh sekolah,” kata Apriyani.
Meski demikian, pelayanan tersebut belum mencakup semua sekolah di Kabupaten Teluk Wondama, masih banyak sekolah yang belum terlayani dan diharapkan dapat dilayani semua dikemudian hari.
“Respon dari pihak sekolah maupun dukungan dari pemerintah setempat cukup baik. Kendalanya, beberapa orang tua murid masih belum mengijinkan anaknya di vaksin,” tuturnya.
Dijelaskan Program BIAS merupakan program rutin setiap tahunnya bahkan sebelum pandemi covid-19. Imunisasi ini tidak memiliki efek samping apapun.
Elisa Baransano, Kepala Sekolah SD YPK MIEI menyambut baik program BIAS Dinkes Papua Barat yang bekerjasama dengan Dinkes Teluk Wondama.
“Hari ini bertepatan dengan ujian, jadi anak-anak semua hadir dan kita wajibkan untuk ikut imunisasi BIAS,” jelasnya. (dra)