MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua Barat menggelar acara serahterima jabatan dari pejabat lama Wempi Mandacan kepada Plt. Jemy Pigome, Selasa (4/4/2023).
Diketahui, rotasi jabatan sejumlah OPD telah dilakukan Penjabat Gubernur Papua Barat beberapa waktu lalu.
Penjabat Gubernur Papua Barat yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mohammad A. Tawakal menyebut pergantian jabatan merupakan suatu hal yang wajar dalam organisasi.
Selain itu memberi wejangan untuk diketahui salah satu dari amanat Undang-undang Dasar menuntut ASN bekerja profesional dan berkualitas.
Disisi lain perlu pengaturan sistem kerja yang baik agar pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan. Berikutnya tidak menjadi isu liar manakala bisa saja terjadi pertentangan pasca rotasi jabatan ini bukan karena keinginan sendiri Pj. Gubernur melainkan sesuai mekanisme yang diatur dalam undang-undang.
“Ini kita selalu ingatkan kepada ASN agar mereka paham terkait dengan kebijakan Pak Gubernur, itu amanat Undang-undang. Beliau sebagai Gubernur belum tahu apakah yang bersangkutan berada di sini sesuai kualifikasi atau belum. Edukasi di masyarakat, jangan di masyarakat itu yang dia mau. Tidak, itu undang-undang,” jelasnya.
“Saya minta ini Bapak yang baru laksanakan tugas di Biro Pengadaan Barang dan Jasa, kolaborasi yang baik antara pimpinan yang lama kepada pimpinan yang baru,” sambungnya.
Pejabat Lama, Wempi Mandacan memberi kesan dan pesan serta menyatakan sudah merupakan sumpah sebagai ASN untuk selalu siap melaksanakan tugas.
Diuraikan, awalnya dirinya dilantik pada tahun 2019 lalu sebagai Kepala Biro Perlengkapan dan Layanan Pengadaan dan setahun kemudian dilantik Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua Barat.
Dalam menjalankan tugas dirinya selalu mencari tahu segala informasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi melalui referensi. Olehnya berpesan agar Pengadaan Barang dan Jasa dapat memberikan nilai manfaat bagi bangsa dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kedepan pejabat yang baru bisa mengkaji lebih dalam lagi sebagai pedoman menjalankan tugas. Barang jasa milik pemerintah memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi nasional maupun daerah,” sahutnya.
Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua Barat, Jemy Pigome menyambut baik masukan dan saran yang dipaparkan pejabat lama.
Dirinya juga menyadari OPD yang dipimpinnya melakukan pelayanan berbasis aplikasi dan terus harus ada peningkatan, baik segi aplikasi maupun regulasi.
Pigome menyatakan akan menindaklanjuti tugas dengan sebaik-baiknya sembari meneliti bilamana ada yang kurang untuk lebih ditingkatkan, apalagi telah memasuki bulan keempat.
“Sudah bulan April banyak kerja cepat yang akan kita laksanakan terutama pelaksanaan barang dan jasa. Juga ada penginputan di e-catalog dan juga catatan TKDN 40 persen ini mungkin ada diskusi karena menjadi salah satu capaian kinerja kita di pemerintah Papua Barat,” terangnya. (rls/red)