MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Penyakit asam urat adalah penyakit yang paling dominan diderita warga Kampung Muari, Distrik Orabsbari, Kabupaten Manokwari Selatan. Menyusul penyakit gula dan kolestrol.
Ini sesuai hasil observasi yang dilakukan Tenaga Kesehatan (Nakes) melalui kegiatan Posbindu di Kampung Muari, Distrik Oransbari, baru-baru ini.
Hal ini diungkapkan Koordinator Posbindu Kampung Muari, Abdul Haris, Selasa (13/8/2019). Kegiatan Posbindu dimulai sejak Februari 2019 lalu, dan dari hasil pemeriksaan, dominan masyarakat terkena penyakit asam urat.
Terkait dukungan aparat kampung dalam pelayanan kesehatan melalui kegiatan Posbindu, menurutnya, cukup maksimal.
Ia berharap dukungan maksimal dari aparat kampung ini diikuti oleh masyarakat dengan memberikan respon yang baik pula. Pasalnya sejauh ini respon masyarakat masih belum berjalan baik.
“Di wilayah kita kan ada dua titik pelaksanaan kegiatan yakni di wilayah Muari dan Muari kampung, kalau yang di Muari cukup bagus peningkatannya, hanya yang di Maibuki yang masih naik turun responnya,” tambah Haris.
Dalam melaksanakan Posbindu di Kampung Muari, Haris dibantu lima orang rekan tenaga medis dan empat kader Posyandu. “Kegiatan ini kita dibantu oleh 4 kader, cuma dua orang kader lainnya masih perlu kita bina dengan maksimal, kalau yang dua yang dari wilayah Muari sudah maksimal,” tuturnya.
Sesuai informasi, untuk wilayah Oransbari sudah ada sembilan titik Posbindu yang terbentuk. Posbindu paling pertama terbentuk yakni Posbindu Kampung Sidomulio pada tahun 2015 lalu, dan Posbindu yang baru terbentuk pada bulan Juli lalu. (st)
Editor: BUSTAM