SORONG,KLIKPAPUA.com – Yayasan Pusat Studi Moderasi Indonesia (PSMI) menggelar pelatihan Pemuda Digital di aula Gedung LPTQ Aimas, Kabupaten Sorong, Minggu (22/1/2023).
Kegiatan selama dua hari yang diikuti 50 peserta ini, mengangkat tema “Pemuda Bangkit, Berdaya dan Inovatif dalam Era Digital.”
Kegiatan yang dibuka pada Sabtu (21/1/2023) oleh Asisten I Setda Kabupaten Sorong ini, menghadirkan lima orang nara sumber, yakni Ketua FKUB Kabupaten Sorong H. Ahmad Sutedjo dengan materi Moderasi Beragama; Syahrul Akbar (jurnalistik foto dan video), Iwan Acuan Zakaria dan Abdul Aziz (Teknik Menulis dan Literasi Digital) serta Andy Nugroho (desain grafis).
Ketua Yayasan PSMI Abdul Salam menjelaskan, salah satu tujuan pelatihan ini adalah menggali potensi para pemuda dalam hal menulis dan juga dapat menjadi sarana untuk mengenal publikasi.
“Mengingat kita telah berada di era disrupsi yang mana saat ini menjadi salah satu tantangan bagi negara Indonesia. Untuk itu, pemuda millenial harus memiliki kemampuan untuk menguasai dunia digital, salah satunya dengan membanjiri media sosial dengan tulisan-tulisan dan gambar-gambar yang selalu menebar kebaikan,” ungkapnya.
Iwan Acuan Zakaria, salah seorang narasumber kegiatan ini menyampaikan, “Jika ingin mengetahui dunia, maka membacalah. Jika ingin diketahui dunia, maka menulislah”.
Para peserta yang mengikuti kegiatan ini terlihat cukup antusias. Nurhayati Yahya, salah seorang peserta mengaku senang dan bersyukur mendapat kesempatan ikut kegiatan pelatihan.
“Ini merupakan hal baru bagi saya, yang cukup bermanfaat dalam pengembangan usaha saya terkait marketing dan publikasi di tempat saya bekerja. Walaupun usia saya paling senior diantara yang lainnya, tetapi tidak menyurutkan semangat saya untuk belajar,” kata Nurhayati.
“Menurut saya materi yang di sampaikan sangat bermanfaat banget dan membantu saya sebagai pelaku bisnis online untuk menambah wawasan dan ilmu saya. Di era digital seperti sekarang, kita harus siap menghadapi perkembangan digital yang pesat serta persaingan dengan pengguna digital lain, agar kita mampu mengambil peluang dari setiap moment perkembangan yang ada,” kata Amy, peserta lainnya. (rls)