MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Maxsi Nelson Ahoren, mengapresiasi kebijakan Panglima TNI dan Kapolri yang telah memberikan peluang secara luas kepada putra/putri Papua untuk menjadi anggota TNI dan Polri.
“Kami juga berterima kasih kepada Bapak Panglima TNI, karena diberikan penambahan lagi kuota 2.000 untuk TNI-AD. Yang baru diberikan sebanyak 500, sisanya belum, kami masih tunggu,” kata Ketua MRPB ketika tatap muka bersama Panglima TNI dan Kapolri di aula Makodam XVIII/Kasuari, Selasa (10/1/2023) sore.
Maxsi juga meminta agar anak-anak Papua yang berkarier di militer dapat ditempatkan ditempat trategis, tempat yang baik. “Supaya mereka juga dapat berkembang. Anak Papua juga diberikan kepercayaan untuk menduduki jabatan penting di Papua Barat. Baik itu Kapolres, Dandim maupun di SDM,” harapnya.
Maxsi pun meminta agar kuota penerimaan akademi militer (akmil) untuk Papua Barat dapat ditambah. “Tahun 2022 kami di Papua Barat pada penerimaan Kowad, kami terbanyak. Kurang lebih ada 43 orang. Ini terbanyak di Indonesia. Tapi tahun ini kita tidak dapat lagi. Saya berharap kepada Pak Kasat, kalau bisa putra-putri Papua kembali diberikan kepercayaan untuk membela Negara ini,” tegas Maxsi.
Sebelumnya, Maxsi menyampaikan bahwa kondisi keamanan di Papua Barat sangat aman dan nyaman. Meski diketahui ada sedikit insiden di beberapa daerah, namun ia menyebut tak separah di daerah lain. (red)
