Kesbangpol Papua Barat Gelar FGD di Kaimana

0
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD), dengan tema “Bersama Mewujudkan Kamtibmas yang Aman dan Kondusif di Kabupaten Kaimana, Kamis (20/ 10/2022).
KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD), dengan tema “Bersama Mewujudkan Kamtibmas yang Aman dan Kondusif di Kabupaten Kaimana, Kamis (20/ 10/2022).
Sebagai narasumber Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kaimana Jafar Werfete dan Kapolres Kaimana yang diwakilkan Kasat Intel Polres Kaimana, AKP Sarudin Salayar.
Peserta terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan comunity intelijen Kaimana.
Kasubbid Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen Kesbangpol Papua Barat, M. N. Nababan mewakili Kepala Kesbangpol Papua Barat mengatakan, kehadirannya  di Kaimana adalah untuk silaturahim dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan komunitas intelijen.
“Diharapkan dari pertemuan ini ada rekomendasi sebagai tindak lanjut dari diskusi siang hari ini yang ditujukan kepada Bupati Kaimana dan tembusan kepada Gubernur Papua Barat,” ujarnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kaimana, Jafar Werfete mengatakan, peran tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat sangat strategis sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana.
Dikatakan bahwa Badan Kesbangpol Kabupaten Kaimana telah membentuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang terdiri para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyatakat.
“Kewaspadaan dini merupakan tugas kita bersama dalam menjaga stabilitas keamanan Kabupaten Kaimana. Hal ini sangat penting guna keberlanjutan pembangunan kabupaten Kaimana,” jelasnya.
Lanjut dikatakan, perlunya sinergitas seluruh stakeholder dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Kaimana.
Kasat Intel Polres Kaimana AKP Sarudin Salayar mengatakan, umumnya situasi keamanan Kabupaten Kaimana relatif kondusif. “Kami Polres Kaimana tetap terus mendorong peran serta para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam menjaga Kamtibmas Kabupaten Kaiman,” katanya.
 Ia berharap deteksi dini dan cegah dini dalam mengatasi Ancaman, Tantangan, Hambatan Dan Gangguan (ATHG) terus dilakukan. (rls)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.