BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Juara satu tingkat Provinsi Papua Barat, Kampung Argosigemerai, Distrik Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni mengikuti lomba kampung tingkat nasional.
Proses penilaian lomba kampung tingkat nasional oleh Tim Penilaian Lomba Kampung, Wilayah Timur, Regional 4, di Kampung Argosigemerai, Distrik Bintuni Timur, dilaksanakan pada Selasa (23/7/2019).
Ketua Tim Penilaian Lomba Kampung Wilayah Timur, Regional 4, Endang Basuni, mengatakan lomba desa, kampung, kelurahan diselenggarakan semata – mata untuk meningkatkan kinerja pemerintah desa dalam rangka pelayanan masyarakat. Serta bisa mempunyai pendapatan asli kampung untuk pembangunan diseglaa bidang.
“Supaya pemerintah desa dapat membiayai pelayanan publik kepada masyarakat, itu harapan kami kedepan,” katanya.
Dikatakannya salah satu poin yang akan dibilang yakni bagaimana pemerintah desa bisa menggali potensi yang ada di daerahnya untuk meningkatkan sumber penghasilan.
“Kita tahu fungsi pemerintahan secara hakiki ada dua yaitu melakukan pelayanan publik dan mencari sumber pendapatan desa,” ujarnya.
Dikatakannya tim evaluasi dan verifikasi akhir penilaian lomba kampung ada enam orang. Tim akan melakukan tugas pendalaman terkait pemerintah desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Provinsi Papua Barat, Lince Idorway, mengatakan pemerintah provinsi menetapkan Kampung Argosigemerai menjadi juara satu lomba kampung tingkat provinsi Tahun 2019, melalui tahapan – tahapan dan mengacu pada Pemendagri No. 81 tahun 2015.
“Kami tim penilai telah melakukan penilaian dengan sebaik – baiknya sesuai aturan dan capaian yang telah dicapai oleh desa dan kampung yang mengikuti lomba tingkat provinsi dan disertai data – data yang ada,” katanya.
Lince menegaskan bahwa dalam penilaian, pihaknya tidak melakukan rekayasa. Karena sesuai kemajuan digital, profil Kampung Argosigemerai bisa diakses secara ofline dan online.
“Saya mengajak semua untuk mendukung penilaian oleh tim wilayah timur regional 4 sampai selesai dan boleh berjalan baik,” ujarnya.
Usai acara seremonial pembukaan kegiatan, tim penilai kemudian melanjutkan verifikasi dan menilai administrasi pemerintah Kampung Argosigemerai dengan mengecek data – data dokumentasi laporan kegiatan serta mewawancarai sejumlah aparat kampung.
Pada proses penilaian rombongan tim juga dihibur oleh kesenian dan tari – tarian dari kelompok seni Asli Papua dan suku nusantara lainnya. Seperti Yospan, Pencak Silat, Reog Ponorogo, Gajah – Gajahan, dan Kuda Lampung. (at)