MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Belajar dari pengalaman sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat sudah harus mulai menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) bayangan tahun 2023.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Barat Meklias Werinussa mengatakan, Sekda Papua Barat meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar membuat RKA bayangan untuk APBD induk 2023.
Agar dalam penginputan SIPD OPD tidak lagi susah untuk menentukan program kerja di tahun 2023. Hal ini disampaikan Meklias Werinussa saat ditemui wartawan usai apel pagi, Jumat (30/9/2022). “Karena penyusunan APBD induk tahun 2023 sudah harus mulai disusun, sehingga dalam waktu dekat juga kita bisa tetapkan APBD Induk Pemerintah Provinsi Papua Barat tahun 2023,” ungkapnya.
“Karena hari ini terakhir kita berada di triwulan III, besok kita sudah mulai masuk triwulan IV, sehingga diharapkan semua pekerjaan-pekerjaan, kontrak dan segala rupa itu sudah bisa segera dilaksanakan,” sambungnya.
Melkias juga menyampaikan keterlambatan pembahasan APBD Perubahan terdapat pada tim TPAD, namun yang jelas TPAD tidak sendiri, ada keterlibatan setiap OPD yang saling berkaitan.
Ia berharap Bappeda bisa memainkan perannya dalam penyusunan program kerjanya, sedangkan penganggaran masuk pada rana keuangan. Bappeda sudah harus melakukan sosialisasi, cara penginputan, karena SIPD terus berubah.
“Jadi kemudian mekanisme ini yang harus di sosialisasikan, dan admin sendiri akan dibekali, sehingga dalam penyusunannya tidak tersendat-sendat,” tuturnya. (aa)