Klois Yable, Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua Aksi Solidaritas Suku Moi Sorong. (Foto: Ist)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Jelang penetapan Penjabat Bupati Sorong oleh Mendagri atas usulan pemerintah kabupaten melalui Penjabat Gubernur, Klois Yable selaku Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua Aksi Solidaritas Suku Moi Sorong menyatakan menerima apa yang telah ditetapkan nantinya, namun dengan catatan yang duduk sebagai penjabat adalah asli Suku Moi.
“Masyarakat solidaritas Suku Moi Sorong siap mendukung dan mengawal penjabat bupati yang ditetapkan Mendagri sampai pelantikan oleh gubernur, serta tetap bangun komunikasi dengan pihak keamanan dan pemerintah untuk menjaga situasi di wilayah Sorong tetap aman,” kata Klois Yable, Penanggungjawab Aksi Solidaritas Suku Moi Sorong kepada klikpapua.com melalui telepon selulernya, Jumat (19/8/2022).
Menurutnya, kelompok masyarakat aksi solidaritas Suku Moi Sorong juga siap mendukung pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahkan agar masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan di wilayah Kabupaten Sorong.
“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sorong juga harus perhatikan masyarakat Papua, terutama suku asli Moi Kabupaten Sorong,” ungkapnya.
Lebih Lanjut disampaikan, bila mana nantinya Pemerintah Kabupaten Sorong tidak memperhatikan masyarakat asli, maka pihaknya akan melakukan aksi ke kantor DPRD Kabupaten Sorong.
Aksi yang akan dilakukan, menurutnya, meminta Pemeritah Kabupaten Sorong harus mengkaderkan orang Moi untuk menjadi Sekda kedepan.
Selain itu, mereka meminta Pemerintah Daerah harus perhatikan Pengusaha Asli Papua terutama orang Moi untuk menjawab proposal yang telah diajukan, agar kiranya diberikan paket pekerjaan proyek. “Untuk dua poin tersebut tidak dijawab oleh Pemerintah Daerah maka kelompok solidaritas Suku Moi tetap akan melakukan aksi boikot sidang,” tegasnya. (aa)
