MAYBRAT, KLIKPAPUA.com–Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjend TNI Gabriel Lema memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah menjaga keamanan di Distrik Kmurkek, Kabupaten Maybrat, sehingga hari ini semua berjalan dengan kondusif, tanpa ada gangguan Kamtibmas.
“Hari ini kita mencanangkan air bersih yang merupakan kebutuhan-kebutuhan hakiki dari masyarakat kita sendiri, Bupati, ketua DPRD dan seluruh perangkat pemerintah bahkan sampai di tingkat kampung, kami-kami ini hanya merupakan bagian kecil saja dalam rangka turut melihat dan turut punya tenaga kebetulan,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema saat pencanangan 1000 titik air bersih di Distrik Kmurkek, Kabupaten Maybrat, Senin (15/8/2022).
Bicara tentang air bersih, kata Pangdam, merupakan sumber kehidupan, tubuh ini jika dibelah itu semua unsur air yang ada di situ, berarti air sumber kehidupan. Dengan demikian berarti air ini merupakan kebutuhan energi, sehingga mulai hari ini mulai dilakukan pencanangan 1000 titik air bersih Distrik Kmurkek.
“Saya tidak perlu berpanjang kata berkaitan dengan air ini, intinya kita semua harus saling melihat harus saling betul-betul seperti pak ketua MRPB sampaikan bahwa harus dekat turun dan berada di dalam kehidupan masyarakat kita sendiri kita harus melihat hal-hal apa yang paling hakiki bukan berlebihan hebatnya seorang Pangdam tidak, tetapi kita dengan fungsi masing-masing saling melihat apa yang dibutuhkan oleh masyarakat apa yang masih perlu kita jawab secara bersam,” jelasnya.
“Sehingga hari ini, ini air bersih ini merupakan kepedulian kita bersama kebutuhan kita bersama dan kita kerjakan secara bersama kita mewujudkan secara bersama,kelanjutan nanti kita jaga bersama kita langgengkan untuk kehidupan generasi-generasi kita berikut,” ungkapnya.
Air bersih menurutnya jika dilihat dari sisi kebutuhan yang hakiki adalah kebutuhan, sehingga sebagai Pangdam beserta jajaran ia coba menjabarkan petunjuk perintah pimpinan Angkatan Darat yaitu Kasat lewat program TNI Manunggal Air Bersih. “TNI Manunggal Air Bersih kami jabarkan khusus di Papua Barat ini itu dalam bentuk ya tetap berpijak kepada budaya kita di sini,budaya Arfak, sehingga mewakili budaya kita semua akhirnya saya canangkan penjabaran di Papua Barat dalam bentuk 1000 titik air bersih, dia mengalir dari rumah kaki seribu,” tuturnya.
Dimana 1000 titik air bersih ini, kata Pangdam, akan terus berkelanjutan, tidak hanya tahun ini saja tapi tahun depan dan seterusnya. Selain itu juga akan dilakukan vicon dengan seluruh kabupaten kota yang ada di Provinsi Papua barat untuk serentak melakukan pencanangan 1000 titik air bersih.
“Dengan kehadiran air bersih saya mau katakan mari sudah kita sama-sama jemput kehidupan yang hakiki itu, untuk selalu bersama-sama, kita membangun keluarga kita, kita membangun wilayah kita, daerah kita, kita membangun sesama kita dari manapun asalnya dan sebagainya, untuk selalu berbuat yang baik, lalu yang sudah ada tolong dipelihara dan dijaga, jajaran TNI dan Polri akan siap terus untuk mendampingi dan menghadirkan air bersih sesuai kebutuhan dari masyarakat itu, ini suatu awal dan kita akan jalan terus,” kata Pangdam lagi.
Ia mengajak semua untuk satu pemahaman, satu cara berpikir, bahwa kehidupan sejati yang hakiki adalah kehidupan secara bersama, tidak dalam bentuk kehidupan yang lain dan sebagainya.
“Ini saya harapkan betul-betul ya, sehingga mari nanti akan masuk ke kampung-kampung akan melihat berikan tempat yang baik untuk kita semua dalam rangka mewujudkan program 1000 titik air bersih ini,intinya ini adalah kita punya mari kita jaga, mari kita gunakan dan kita pastikan untuk terus hadirnya air bersih ini sampai ke istilahnya sampai ke tempat-tempat terjauh pun itu harus kita wujudkan,” pungkasnya. (aa)