Kesalahpahaman Oknum TNI dan Polri di Fakfak Telah Diselesaikan Secara Kekeluargaan

0
Kapendam XVIII/Kasuari Letkol Inf Batara Alex Bulo. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Kesalahan pahaman yang menyebabkan perkelahian yang melibatkan dua oknum anggota TNI dan Polri telah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pimpinan Polres Fakfak maupun Korem 182/JO.
Hal ini disampaikan Kapendam XVIII/Kasuari Letkol Inf Batara Alex Bulo saat jumpa pers di Makodam Arfai, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, kesalah-pahaman ini yang berujung perkelahian yang berawal dari oknum anggota Korem Serda Gilbert Bryant mendatangi barak bujang Polwan yang berada dilingkungan Polres Fakfak untuk meminjam motor milik Bripda Theresia untuk dipakai menuju dermaga.
Setelah dipakai motor di bawa kembali ke barak Polwan, setelah itu ada perbincangan antara Serda Gilbert bersama Bripda Theresia.  Sehingga Bripda Thresia mengantarkan Serda Gilbert ke Korem.
Dalam perjalanan bertemu Bripda Billy, tanpa ada basa basi Bripda Billy memukul Serda Gilbert dari belakang. Saat pemukulan Bripda Billy tidak mengetahui kalau Serda Gilbert ini seorang anggota TNI. Ancaman pun datang dari Bripda Billy, namun tidak digubris oleh Serda Gilbert.
Serda Gilbert kemudian menelpon temannya menyampaikan kalau dirinya dipukul, tidak lama berselang, sekitar belasan rekannya bergerak menggunakan kendaraan dinas untuk membuat laporan polisi, namun mereka urungkan karena Serda Gilbert tidak ikut bersama. Saat mereka berniat mencari Gilbert di Makorem, dalam perjalanan mereka bertemu tiga orang anggota polres, sehingga mereka bertiga membawa ke Makorem. Setelah itu menghubungi atasannya.
Dalam satu jam atasannya datang untuk menjemput. Setelah dijemput, Korem melaksanakan apel luar biasa, dilakukan pengecekan untuk semua anggota Korem baik yang di rumah, di luar rumah, sekolah, dan cuti, dinas malam, bengkel dan dapur.
“Saat apel tersebut diarahkan untuk permasalahan yang terjadi antara Serda  Gilbert dan Bripda Billy diselesaikan secara kekeluargaan. Setelah itu besoknya dilakukan kunjungan ke Polres Fakfak untuk membuat acara makan bersama sambil menyakinkan yang bertikai bahwa permasalahan sudah selesai, dan semua tidak ada dendam satu sama lain, dan itu sudah dilakukan tadi,” beber mantan Waasintel Kasdam XVIII/Kasuari ini.
Kapendam mengimbau untuk selalu cermat melihat orang, tidak gegabah, karena bisa berakibat fatal apalagi melibatkan dua pihak. (aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.