PMB Papua Barat Bersinergi Laksanakan Vaksinasi COVID-19  di Manokwari dan Kota Sorong

0
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan didampingi Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Batak Provinsi Papua Barat, Dolok Panjaitan meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar PMB Papua Barat, Sabtu (25/9/2021) di Manokwari. (Foto: Ist)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Upaya Pemerintah Daerah memutuskan mata rantai penularan COVID-19 dan juga meningkatkan kekebalan tubuh didukung oleh Perkumpulan Masyarakat Batak (PMB) Provinsi Papua Barat, dengan bersinergi melaksanakan vaksinasi massal.
Vaksinasi COVID-19 itu berlangsung di aula BPJN XVIII Manokwari, Sabtu (25/9/2021), yang turun dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,MSi Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing,S.I.K.,M.Si dan jumlah forkopimda Papua Barat.
Gubernur Papua Barat mengapresiasi dukungan dan kepedulian PMB Papua Barat dalam pelaksanaan vaksinasi. Semua pihak diminta membangun kesadaran bersama untuk terlibat aktif memberikan edukasi tentang vaksinasi COVID-19. “Seperti yang disampaikan oleh Presiden bahwa keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi, dan ini menjadi tanggungjawab kita semua. Perkumpulan Masyarakat Batak mendukung pemerintah, bekerjasama dengan pemerintah dilaksanakan di Manokwari dan Sorong. Sampai saat ini cukup banyak antusias masyarakat bisa hadir untuk melakukan vaksinasi, ” ungkap orang nomor satu di Papua Barat ini.
Kata Dominggus, vaksinasi COVID-19 aman bagi warga masyarakat, sehingga tidak perlu takut. Vaksin dimaksud untuk meningkatkan kekebalan tubuh. “Saya mau mengimbau kepada kerukunan  lainnya yang ada di Provinsi Papua Barat  dapat ikut serta bersinergi dengan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan,” ungkap mantan Bupati Manokwari dua periode ini.
Ditegaskan Gubernur, vaksinasi sangat perlu dilakukan, karena dengan memiliki kekebalan tubuh, maka tubuh akan kuat. “Mereka yang mendatangi vaksinasi hari ini kami juga akan berbagi kasih bersama dengan mereka berupa sembako, karena mereka sudah meluangkan waktu untuk mendatangi gerai vaksinasi,” ujar Gubernur.
Kapolda Papua Barat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal wajib didukung semua pihak, tidak hanya sebagai penerima melainkan bersinergi dengan pemerintah menjadi pelaksana. Disampaikan Kapolda, ketersediaan vaksin yang memadai untuk melayani masyarakat sekiranya tidak menjadi stok, tetapi dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kapolda juga menyambut baik PMB Papua Barat telah memprakarsai vaksinasi dan diaplikasikan demi herd imunnity (kekebalan kelompok). “Sebenarnya vaksin itu tidak boleh jadi stok, harus dipakai. September banjir vaksin, kalau dikirim lagi dan tidak punya orang untuk divaksin dikembalikan atau dimusnahkan,” ujar Kapolda.
Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Batak Provinsi Papua Barat, Dolok Panjaitan menguruikan sasaran pelaksanaan vaksinasi terbagi menjadi dua tempat yakni Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada para tenaga medis dari Dinas Kesehatan Papua Barat, RSUD Papua Barat dan Kabupaten Manokwari. “Secara pribadi saya mengucap terimakasih kepada bapak/ibu yang datang di tempat vaksin. ini bukan even tetapi bentuk kepedulian untuk menangani COVID-19,” tandas Dolok Panjaitan. (aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.