KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Pemerintah Kabupaten Kaimana melalui panitia yang dibentuk, akan melaksanakan sejumlah kegiatan lomba, pertandingan dan lainnya dalam rangka memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-76. Kegiatan yang akan melibatkan pelajar dan masyarakat umum kota Kaimana ini akan dilaksanakan secara terpusat terbatas dengan Prokes ketat di Gedung Olahraga (GOR) Bantemi dan Taman Jokowi-Iriana Kaimana.
Kegiatan dimaksud terdiri dari; Turnamen Futsal Bupati Kaimana Cup, Turnamen Bola Volley Wakil Bupati Cup, Lomba Foto Selfie Merdeka/perorangan, Lomba Vlog Ucapan Kemerdekaan, Lomba Lukis Masker tingkat SD, Lomba Cipta Puisi Kemerdekaan tingkat SMP.
Lomba menulis essay bertajuk Kaimana Untuk Indonesia tingkat SMA, serta special event Talk Show dan Jamuan Senja Bupati-Wakil Bupati Kaimana bersama Veteran, dan persembahan Video Teaser bertema Kaimana Untuk Indonesia.
Ketua panitia pelaksana, Jafar Werfete, S.Sos saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Ia mengatakan, aneka lomba dan pertandingan, serta special event yang akan digelar guna menumbuhkan semangat warga untuk bersama-sama bangkit melawan Covid-19.
“Orang bilang kita ini sekarang lagi Covid. Tapi semangat kemerdekaan tidak boleh dikalahkan oleh pandemi Covid-19. Kita harus bersemangat untuk mengalahkan penyakit ini. Kita jadikan 17 Agustus ini sebagai momentum untuk bangkit melawan keterpurukan ekonomi dan kesehatan akibat Covid,” ujar Plt. Kepala Kesbangpol Kaimana ini di Ruang Kerjanya, Selasa (10/8/2021).
Dijelaskan, untuk mensukseskan kegiatan ini, pihaknya akan secara ketat menerapkan protokol kesehatan. Setiap peserta yang mengikuti event lomba maupun pertandingan, diwajibkan memakai masker dan menjalani protokol kesehatan pencegahan Covid-19 lainnya.
Kegiatan lomba dan pertandingan jelasnya, akan dilaksanakan secara tertutup di GOR Bantemi. Panitia akan menyiarkan secara online pelaksanaan lomba dan pertandingan, namun apabila ada masyarakat yang ingin menyaksikannya di GOR, jumlahnya akan dibatasi hingga 25% dari total kapasitas penampungan yang tersedia.
“Lomba dan pertandingan kita laksanakan tertutup di GOR dengan maksud supaya bisa mengendalikan jumlah penonton karena kita akan terapkan protokol Covid-19. Kapasitas GOR sekitar 4000 orang itu kita akan batasi sampai 50% atau 25%. Selebihnya tidak perlu kecewa karena masyarakat bisa nonton pertandingan dari rumah karena akan disiarkan secara live. Khusus yang datang di GOR, kita berharap selain mematuh protokol kesehatan, juga tidak membawa sampah dan tidak diizinkan makan sirih pinang,” tegasnya. (iw)