MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-1 tingkat perguruan tinggi se-Papua Barat tahun 2021 berlangsung di Manokwari. Tema yang diusung “MTQ-M Papua Barat sebagai penguat Ukhuwah Islamiyah dalam membentuk generasi muda Qur’ani menuju Papua Barat yang aman, sejahtera dan bermanfaat”.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, H. Abdul Fattah mengatakan, Al-quran merupakan pedoman hidup yang mencakup aspek kehidupan. Al-qur’an adalah instrumen penting umat Islam untuk keluar dari fase penuh kegelapan menuju fase nur, fase yang terang benderang.
“Al-quran menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang akhirnya menghadirkan kemajuan bagi manusia dan alam sekitarnya. Dan hamba paling mulia serta yang terbaik di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa di antara kita,” tutur H.Abdul Fattah yang mewakili Gubernur saat menghadiri MTQ-M perguruan tinggi se- Papua Barat, Selasa (8/6/2021) di aula LPMP Papua Barat.
Kata Fattah, taqwa itu merupakan karakter mulia yang dituntun oleh Al-quran untuk melekat pada seseorang. Tuntutan Al-quran ini diadopsi oleh pendidikan nasional Indonesia untuk membentuk manusia yang beriman, dan bertaqwa, berbudi pekerti, luhur, berkepribadian mulia, bekerja keras, tangguh, mandiri, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani serta bertanggungjawab.
“Di sisi lain Al-quran juga mengajarkan bahwa kita semua bersaudara diikat oleh aqidah yang sama, oleh karena itu meskipun Allah menyuruh kita berlomba dalam kebaikan, namun perlombaan itu sama sekali tidak mengisyaratkan permusuhan tidak ada kedengkian, apalagi keinginan untuk mencelakakan lawan,” ungkapnya.
“Semangat ini juga harus tepatri kuat dalam setiap diri peserta MTQ mahasiswa kali ini, karena meskipun kita berlomba tapi kita bersaudara. Hakim sesungguhnya adalah Allah dan juara sesungguhnya adalah yang paling bertaqwa kepadanya. Titel juara yang kita peroleh dalam ajang ini hanyalah pemantik semangat untuk terus menggeluti ilmu kandungan Al-quran, oleh karena itu meskipun kita semua berkumpul di sini untuk berlomba untuk musabaqah, namun inti utama dari ajang ini adalah silaturahmi dan persaudaraan di antara kita,” tuturnya.
Dirinya berharap seluruh kafilah MTQ mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Papua Barat serta seluruh pihak yang terlibat dapat merasa nyaman berada di lokasi kegiatan, dan juga berdoa semoga MTQ mahasiswa tingkat perguruan tinggi ke-1 ini dapat berjalan sesuai harapan semua. (aa)