Penyerahan santunan kematian kepada ahli waris peserta yang terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, sebesar Rp 42 juta per orang, Selasa (27/4/2021). (Foto: Ardo/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Kementerian Ketenagakerjaan dan Direktur BPJS Ketenagakerjaan telah melaunching penyaluran manfaat beasiswa untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan resiko meninggal ataupun kematian biasa.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Manokwari, Sunardi Said, Selasa (27/4/2021) mengatakan saat ini ada manfaat lain BPJS Ketenagakerjaan,yaitu memberikan santunan beasiswa terhadap anak dari peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan jika peserta yang terlindungi mengalami resiko kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian (meninggal) maupun kematian biasa.
Sunardi menjelaskan, pemberian santunan beasiswa ini hanya untuk dua orang anak dari peserta yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, mulai saat anak memasuki pendidikan dasar (Paud/TK) sampai dengan memasuki perguruan tinggi. “Beasiswa ini gugur apabila anak peserta telah mencapai umur 23 tahun,sudah bekerja atau sudah menikah,” tuturnya.
Selain itu Sunardi menambahkan, mengingat pentingnya manfaat program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan Presiden mengeluarkan instruksi Presiden No. 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan yang meminta kepada seluruh elemen kepemerintahan untuk mengoptimalkan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Untuk itu, pada kesempatan baik ini, kiranya Bupati Manokwari dan pimpinan OPD dapat mengambil langkah-langkah untuk menyusun dan menetapkan regulasi dalam bentuk peraturan daerah (Perda) ataupun Peraturan Bupati dan mengalokasikan anggaran untuk mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya di Kabupaten Manokwari. Serta juga memastikan seluruh pekerja formal ataupun informal dapat terdaftar dan terlindungi BPJS Ketenagakerjaan,” harapnya. (ars)
