MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Sebagai badan hukum publik yang memberikan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan terus berupaya untuk terus memastikan pelayanan yang diterima masyarakat baik di fasilitas kesehatan maupun kantor cabang sudah sesuai dengan harapan masyarakat.
Untuk memastikan setiap petugas menerapkan pelayanan primanya, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Nur Fitria menuturkan, bahwa pihaknya rutin melakukan pemantauan pelayanan prima bagi frontliner dan security sebagai garda terdepan BPJS Kesehatan.
“Setiap bulannya kami rutin melakukan evaluasi dan diskusi bersama agar garda terdepan BPJS Kesehatan dapat memberikan pelayanan prima kepada peserta JKN-KIS dan mereka juga puas dengan pelayanan yang diterima di kantor cabang,” tutur Fitria, Rabu(17/3/2021).
Lebih lanjut, Fitria mengatakan bahwa evaluasi yang dilakukan kepada seluruh frontliner dan security dengan melakukan role play dan ia juga mengajarkan bagaimana melayani peserta termasuk memberikan respon empati kepada seluruh peserta JKN-KIS.
“Sejauh ini saya cukup puas dengan kinerja mereka, namun tetap saya ingatkan untuk mematuhi prosedur yang sudah berjalan dan harus menjalani dengan ikhlas sehingga hasilnya pun akan maksimal dan peserta puas. Untuk security karena sekarang ada pembatasan pelayanan di kantor cabang peserta akan berinteraksi dulu dengan security untuk memastikan apakah peserta tersebut dapat dilayani oleh petugas frontliner atau diarahkan ke kanal pelayanan non tatap muka,” ungkapnya.
Meilan, satu-satunya security wanita yang bertugas di BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, bercerita bahwa setiap hari dirinya bertemu banyak orang dengan berbagai sifat dan perilaku, sehingga dalam setiap pelayanan mengontrol emosi juga perlu dipelajari dalam halnya melayani peserta dengan baik dan penuh empati.
“Saya bangga menjadi security BPJS Kesehatan dengan mengabdikan diri untuk masyarakat dengan wujud memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Saya juga mendapat kepuasan tersendiri saat masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang saya berikan. Saya juga menekankan pada diri sendiri saat menjalaninya harus ikhlas dan bisa mengontrol diri sendiri karena terkadang ada peserta yang datang dengan emosi,” ceritanya.
Pelayanan prima merupakan salah satu indikator keberhasilan dari BPJS Kesehatan, oleh karena itu Meilan sangat bangga bisa menjadi bagian dari indikator penting seperti pelayanan prima ini. Sementara itu, Taufiq (49) salah satu peserta JKN-KIS yang datang ke kantor untuk mengecek kepesertaan, menyampaikan bahwa pelayanan yang diberikan oleh security dan frontliner BPJS Kesehatan sudah sangat bagus.
“Saya rasa cukup puas dengan pelayanan yang saya terima tadi, saya diberikan penjelasan mengenai pelayanan tanpa tatap muka melalui aplikasi WhatsApp dan juga disarankan untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN agar bisa memantau kepesertaan saya tanpa harus datang kekantor BPJS Kesehatan,” pungkasnya.(ars)