BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di ruas jalan Bintuni, tepatnya di kilo meter 4, Sabtu (6/3/2021). Tabrakan antara mobil dobel gardan Mitsubishi Triton Nomor Polisi PB 8235 MC dengan sepeda motor KLX, mengakibatkan pengendara motor berinisial VI meninggal dunia setelah di bawa ke RSUD Bintuni.
Buntut dari laka lantas maut, keluarga korban memalang ruas jalan Kilo meter 5, Distrik Bintuni. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas dari Kota Bintuni menuju RSUD Bintuni lumpuh total. Massa memalang ruas jalan menggunakan material kayu balok, batu, dan kayu lainnya, serta membakar ban.
Dari pantauan anggota kepolisian dari Polres Teluk Bintuni dan TNI nampak melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Sekitar pukul 19.30 Wit, palang sempat dibuka oleh massa setelah pihak kepolisian melakukan negosiasi, namun selang beberapa menit keluarga korban kembali melakukan pemalangan, karena pihak keluarga korban mendengar korban laka lantas VI meninggal dunia di RSUD Bintuni.
Hingga Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIT, pihak keamanan masih kembali melakukan negosiasi dengan massa untuk membuka palang.
Menurut keterangan saksi dari keluarga korban, Niko Iray mengatakan pihak keluarga korban meminta denda Rp. 1 miliar kepada sopir. Jika tuntutan belum dipenuhi palang tidak bisa di buka. “Tadi kejadian sekitar pukul 14.00 WIT, korban sudah tidak sadarkan diri di lokasi kejadian, kemudian dibawa ke rumah sakit, untuk mendapat pertolongan tapi malam dapat info korban meninggal dunia,” katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Niko mengatakan belum mengetahui identitas dan keberadaan sopir, yang meninggalkan mobilnya di lokasi kejadian laka lantas di kilo meter 4. Ia mengungkapkan menurut informasi sopir melarikan diri setelah kejadian laka lantas.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, AKP Junaidi A. Weken mengatakan masih berada di lokasi rumah duka. “Saya masih di dalam rumah duka,” singkatnya. Selain menerjunkan puluhan anggota, Polres Teluk Bintuni juga menyiagakan kendaraan taktis water cannon di lokasi pemalangan. (at)
