Ketua Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat, George Dedaida
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Ketua Fraksi Otonomi Khusus DPR Papua Barat, George Dedaida mengecam pernyataan rasis yang dilontarkan Ambroncius Nababan yang viral di media sosial. George mendesak aparat kepolisian memproses pelanggaran hukum tersebut. Sebab menurut George, tindakan rasis ini menyakiti harkat dan martabat seluruh orang Papua.
“Kami sangat menyangkan karena kasus ini kembali terjadi. Fraksi Otsus sangat mengecam aksi rasisme yang dilakukan saudara Ambroncius Nababan. Aparat keamanan, harus tegas menyelesaikan kasus ini sebagai wujud penegakan hukum di Indonesia,” kata George, Senin (25/1).
George juga meminta masyarakat tidak terpancing dengan peristiwa ini. Dia meminta warga percaya dengan proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian. “Saya sudah jalin komunikasi dengan Kapolda Papua Barat terkait ini. Dan Kapolda berjanji akan menindaklanjuti kasus ini agar tidak bias ke mana-mana. Kami dari fraksi sangat berharap masyarakat menahan diri dan tidak terprovokasi. Terutama informasi-informasi yang beredar di media sosial,” imbau George.
Selain meminta pelaku Ambroncius Nababan bertanggung jawab secara hukum positif, George juga meminta pelaku bertanggung jawab secara adat. Tindakan yang dilakukan pelaku, menurut George, telah melukai harkat dan martabat orang Papua. “Kita di Papua mengenal hukum adat. Sehingga pelaku Ambroncius, juga harus bertanggung jawab secara adat yang berlaku di Papua,” tegasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang netizen Ambroncius Nababan mengunggah pernyataan rasisme di akun media sosialnya yang menyinggung aktivis HAM, Natalis Pigai. Pernyataan rasisme itu lantas mengundang reaksi beragam dari sejumlah elemen di Papua dan Papua Barat. Beberapa lembaga bahkan sudah merencanakan untuk melaporkan kasus ini ke kepolisian. (dar)
