Rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten Raja Ampat pada Pilkada tahun 2020, di aula lantai I sekretariat KPU Raja Ampat, Selasa (15/12/2020).
WAISAI,KLIKPAPUA.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat menggelar pembukaan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat Tahun 2020, berlansung di aula Lantai I Kantor Sekretariat KPU, Selasa (15/12/2020) .
Rapat pleno terbuka ini dipimpin lansung lima Komisioner KPU Raja Ampat, dihadiri, Paslon Tunggal yang diwakili oleh Calon Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, beserta Tim LO Partai Koalisi Paslon tunggal, Bawaslu Raja Ampat, 24 Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Sekretaris PPD, Perwakilan KPU Provinsi Papua Barat, perwakilan Kesbangpol, Disdukcapil Raja Ampat, TNI/Polri.
Ketua KPU Raja Ampat, Steven Eibe, S.STP saat membuka Rapat Pleno Terbuka menyampaikan bahwa, proses pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Raja Ampat diketahui berjalan dengan baik. Sehingga akhirnya masuk pada rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara.
“Untuk itu, kami berikan apresiasi kepada semua pihak, baik itu TNI dan Polri yang telah mendukung pelaksanaan pilkada ini tetap aman dari awal hingga akhir proses rekapitulasi, dan tentunya, Bawaslu beserta jajarannya yang ikut membantu melakukan proses pengawasan pelaksanan pilkada dari awal hingga saat ini berjalan dengan baik. Termasuk, tim paslon yang ikut berperan mendukung proses pelaksanaan ini berjalan dengan baik,”tuturnya
Menurut Steven Eibe, proses pilkada dilaksanakan ditengah-tengah masa Pandemi Covid-19 sehingga pihaknya tak lupa berikan apresiasi kepada tim gugus tugas Covid-19 kabupaten Raja Ampat beserta tim kesehatan yang turut mendukung KPU dalam mengsukseskan Pilkada di Tahun ini. Dimana, dalam pelaksanaan Pilkada ini tetap mengikuti penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Tak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi jajaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Raja Ampat melalui sistem data yang diinput dengan baik sehingga seluruh masyarakat Raja Ampat khususnya yang terdata sebagai pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. “Karena itu, partisipasi pemilih di Pilkada kali ini dinilai kami cukup tinggi dengan persentase pemilih sekitara 92 persen. Nah, hal ini yang patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk kita semua,” ujarnya
Rangkaian pelaksanaan Pilkada di kabupaten Raja Ampat telah berjalan sesuai dengan regulasi yakni, PKPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang tahapan program dan jadwal berjalan dengan baik. Sekaligus, berkolerasi dengan PKPU Nomor 13 Tahun 2020 tentang penerapan Protokol Kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2020. “Jadi, patut kita syukuri, karena campur tangan Tuhan yang sangat luar biasa, termasuk peran serta dari kita semuanya. Sehingga, semua proses pelaksanaan Pilkada ini bisa berjalan dengan baik aman dan sukses,” tutupnya
Sebelumnya, KPU Raja Ampat telah melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi tingkat distrik yang berlansung ditempat yang sama sejak tanggal 10 Desember 2020. Dimana, hasil rekapitulasi tingkat distrik sementara perolehan suara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE dan Orideko Iriano Burdam, S.Ip,. M.Ec,. D.Ev (AFU-ORI) memperoleh 22.671 suara dengan persentase 66.57 persen. Sedangkan, Kolom Kosong meraih perolehan suara 11.382 suara 33,43 persen.
Pantauan media ini, pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat Tahun 2020 dijaga ketat aparat kepolisian dan Brimob dipimpin lansung Kapolres Raja Ampat, AKBP Andre J.W. Manuputty, S.IK beserta jajarannya. (djw)
