KAIMANA,KLIKPAPUA.com– Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kaimana, 12-14 November 2020, menggelar kegiatan Fasilitasi Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP) Asli Papua bertempat di Belia Café.
Kegiatan yang dibuka Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kaimana, Luther Rumpumbo, S.Pd, M.M, Kamis (12/11/2020) ini bertujuan; meningkatkan kapasitas perempuan pelaku usaha; meningkatkan pengetahuan dan pemahaman perempuan pelaku ekonomi tentang perencanaan usaha yang baik dan benar.
Meningkatkan pengetahuan tentang pasar dan teknologi yang dapat digunakan untuk mmepermudah kelompok dalam promosi hasil-hasil produk usahanya; meningkatkan pemahaman tentang analisis kebutuhan pasar (konsumen); serta meningkatkan pengetahuan perempuan pelaku ekonomi usaha tentang membangun jejaring atau linking dalam pengembangan usaha.
Kegiatan yang menghadirkan nara sumber, Johana K.N. Kamesrar, SE,MM Akademisi dari Provinsi Papua Barat, serta dari Dinas PPPA Kabupaten Kaimana ini, melibatkkan perempuan Papua pelaku usaha ekonomi kreatif yang merupakan kelompok binaan Dinas PP dan PA Kabupaten Kaimana sebanyak 10 kelompok.
Penjabat Sekda Luther Rumpumbo, S.Pd,M.M membacakan sambutan tertulis Bupati Kaimana menyampaikan apresiasi kepada Dinas PPPA Kaimana yang telah memfasilitasi PPEP Asli Papua ini. Ia berharap melalui kegiatan ini para peserta dapat terus berbenah meningkatkan kapasitas diri dan kelompok, serta mampu mengaplikasikan materi-materi yang dipelajari, sehingga bisa mandiri terutama dalam meningkatkan penghasilan bagi pemenuhan ekonomi keluarga.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan, Pieter J.S. Corputty, S.Sos dalam laporannya mengatakan, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah kelompok perempuan pelaku usaha ekonomi kreatif mampu menggunakan skill yang dimiliki sebagai aset dalam meningkatkan dan menggerakkan usaha kelompok.
Mampu menyusun rencana usaha, memanfaatkan teknologi internet dalam mempromosikan hasil usahanya, mampu melakukan analisis kebutuhan konsumen, serta mampu mmebuka dan memperluas jejaring dengan lembaga-lembaga perekonomian lainnya.
Kasubid Keseteraaan Gender Bidang Ekonomi Dinas PP dan PA Kaimana ini juga menjelaskan, meskipun telah berkembangnya usaha-usaha mikro maupun makro yang dikelola oleh perempuan, masih saja ada kendala dalam proses peningkatan usaha terutama pada kelompok perempuan asli Papua.
“Kendala dimaksud diantaranya kurangnya akses informasi pasar dan teknologi, kurangnya akses permodalan, kurangnya peningkatan sumberdaya manusia, serta kurangnya penataan kelembagaan dan jaringan,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas PPPA Hamid Sirfefa, S.Sos, Kepala Dinas PMK Dra. Joice Tuanakota, MM, Kepala Dinas Kesehatan Arifin Sirfefa, SKM,MM, Kepala Dinas Perindagkop Agustinus Janoma, SE dan lainnya. (iw)