MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Yayasan Papua Muda Inspiratif sedang melakukan grand desain Demo Ekonomi.
“Karena memang itulah solusi yang kita pikir saat ini, yang bisa kita dorong,untuk dipermantap,” kata Ketua Yayasan Papua Muda Inspiratif (PMI) Rini S Modouw saat ditemui di Manokwari, baru-baru ini.
Menurut Rini, Yayasan PMI bersama tim akan melakukan demo dengan cara mentargetkan 100 atau 1000 anak muda Papua untuk bergabung dengan yayasan tersebut. “Dalam demo ekonomi ini kita mau teman-teman menyuarakan dan menunjukkan kebiasaan mereka apa, bukan hanya berkoar-koar, tetapi menunjukkan di lapangan bahwa mereka mempunyai sesuatu, sehingga di dukung,” ujar Rini.
Lanjut Rini mengatakan, demo ekonomi yang dilakukan harus terarah, ada target yang dihasilkan dari demo tersebut. Di dalam demo ekonomi yang dihasilkan adalah uang, karena demo yang dilakukan adalah demo positif yang akan didampingi dan didukung.
Selain itu, Yayasan PMI sedang melakukan grand besar untuk pemetaan wilayah adat. Yayasan tersebut juga kedepan akan bertemu masing-masing bupati di wilayah adat, agar melihat dari dekat potensi apa yang ada di daerah. “Misalnya kalau potensi tambang di daerah Saireri, maka kita akan melakukan kerjasama dengan tim mapping, karena mereka mempunyai titik-titik tambang yang belum di jamah. Sehingga kita bicara dengan bupati agar itu dibuka dan anak-anak Papua yang ada di situ atau marga disitu bisa menjadi tuan di tempatnya sendiri, itu konsep besar yang lagi kita giring, ” ucapnya.
Selain pemetaan, juga akan dilakukan mapping besar agar grand desain itu bisa didorong menjadi grand desain Papua.“Mapping besar itu yang kita mau bawa, sehingga teman-teman yang di bidang pendidikan dan politik yang tadinya kita lihat mereka sering demo, kita arahkan dibuat dalam kegiatan perdebatan diplomasi, sehingga mereka siap untuk arah diplomasi dan mengikuti aturan,” tutupnya.(aa)
Editor: BUSTAM
