KAIMANA,KLIKPAPUA.COM– Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan menjelang dan pada saat pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati 4-6 September 2020, Kepolisian Resor Kaimana akan mengerahkan 50 anggota untuk melakukan pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu Kaimana.
Hal ini disampaikan Kapolres Kaimana, AKBP Iwan P. Manurung, SIK melalui Kabag Ops AKP Ferdinand Mardi saat dikonfirmasi disela melakukan pengamanan aksi protes warga di Kantor DPD II Golkar Kaimana, baru-baru ini.
Dikatakan, sebanyak 50 personel dimaksud, telah disiapakan dan apabila dibutuhkan langsung diturunkan ke lokasi. “Sesuai rencana, kami akan kerahkan sekitar 50 personel untuk pengamanan lokasi pendaftaran yakni KPU dan juga Bawaslu. Pengaturannya akan kami sesuaikan dengan kondisi menjelang dan pada saat pendaftarannya nanti,” ungkap Kabag Ops.
Kabag Ops juga jelaskan, 50 personel yang akan diturunkan nanti, akan dibagi menjadi 3 regu. Tujuannya, agar personil bisa bergantian mengawasi KPU dan Bawaslu. “Ada regu yang aktif di lokasi, ada juga yang tidak berjaga tetapi tetap stanby supaya apabila terjadi situasi yang tidak diinginkan, secara otomatis akan dikerahkan kesana,” terangnya.
Ditambahkan, 50 personel tambahan ini, akan terus melakukan koordinasi dengan 6 personel yang bertugas tetap di KPU dan Bawaslu untuk mengecek perkembangan situasi dan kondisi di KPU dan juga Bawaslu. “Kalau untuk pengamanan kantor sendiri sudah berjalan selama ini. Yang belum ini untuk pengamanan pada saat pendaftaran. Tapi kita akan lihat situasi dulu, jika membutuhkan pengamanan ekstra maka 50 personel itu akan kita turunkan,” pungkas Kabag Ops.(iw)