KLIKPAPUA,BINTUNI – Perusahaan Daerah (Perusda) Bintuni Maju Mandiri (BMM) milik Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni mengirim 86 tenaga kerja ke proyek train 3 LNG Tangguh.
Secara simbolis pelepasan tenaga kerja yang merupakan lulusan dari Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas (P2TIM) ini dilakukan oleh Sekda Teluk Bintuni, Gustaf Manuputty, di aula Sasana Karya, Kantor Bupati, SP 3, Distrik Manimeri, Senin (15/4/2019).
Direktur Perusda BMM, Max Samaduda, mengatakan penyaluran tenaga kerja ini merupakan program pertama yang berjalan setelah terbentuk tahun lalu.
Dikatakannya, penyaluran tenaga kerja tersebut merupakan kerjasama antara Perusda BMM dengan Chiyoda, Saipem, Tripatra, dan Suluh Ardhy Engineering (CSTS) sebagai kontraktor yang dirujuk oleh BP untuk membangun proyek pengembangan Tangguh LNG Train 3. Kontak berdurasi satu tahun dengan nilai mencapai Rp. 33 miliar untuk tenaga kerja berjumlah 105 orang.
“Kontrak satu tahun, nanti dilanjutkan sesuai projek, direncanakan proyek Train 3 sampai 2021. Nanti dari total anggaran Rp. 33 miliar itu untuk bayar gaji tenaga kerja, operasional, setelah itu keuntungan bersih kita bagi Perusda 50 persen, Pemda 50 persen,” kata dia.
Max mengatakan tenaga kerja yang dikirim akan mendapat gaji diatas UMP, jika rajin lembur bisa mencapai Rp. 6 – 8 juta per bulan.
“Mereka nanti kerja ada yang sebagai helper dan kalau dilihat kerja bagus bisa naik jabatannya, kita hanya sebatas menyalurkan, sampai sana masalah pekerjaan CSTS yang mengatur,” ujarnya.
Sementara sambutan Bupati Teluk Bintuni yang disampaikan oleh Sekda Gustaf Manuputty mengatakan tenaga kerja BMM siap pakai untuk dilepas ke proyek LNG Tangguh.
“Saya berharap degan dilepasnya anak -anak muda berpotensi ini mampu menghasilkan generasi yang baik, produktifitas dan mampu bersaing di lokal, nasional bahkan internasional,” harapnya. (at)
